Posted on Leave a comment

Kenali Bahan Pakaian Terbaik di Pasaran, Contohnya Kain Twiscone!

Di setiap proses pembuatan memiliki tujuan, fungsi yang berbeda, sebagai contoh membuat kain twiscone yang digunakan sebagai pembuatan baju syar’i dan hijab ada juga yang memanfaatkannya sebagai pembuatan kaos, bahan sifon yang kadang juga digunakan untuk membuat baju, meski begitu tidak sebanyak kain jenis twiscone. 

Banyaknya jenis kain yang beredar, terkadang membuat orang tak sadar kegunaan dari setiap jenis kainnya. Meskipun terlihat sebagai hal yang kecil, namun juga sangat berpengaruh terhadap proses pembuatan kainnya. Seperti mau diapakan bahan tersebut, apakah untuk membuat celana, kaos, baju, atau jaket. Berikut dijelaskan untuk anda.

#1 Kain Twiscone, Hycon, dan Sifon

Pembahasan pertama mengenai jenis kain twiscone, hycon, dan sifon, ketiga jenis kain tersebut memang sangat jarang dikenali, kecuali kalau anda benar-benar tahu dunia fashion. Namun siapa sangka ketiga jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, akan tetapi untuk urusan harga tentu berbeda. 

Karakteristik yang dimilikinya seperti memiliki bahan dasar yang lembut, serta tidak terlalu kaku saat anda gunakan, dalam artian bahannya mudah jatuh di badan. Meski begitu, tetap saja ada letak perbedaan yakni dari mulai tebal bahan yang dihasilkan, serta kualitasnya, dan harga yang dimilikinya.

#2 Kain Rayon, Korea, Super, dan Spandex Kaos

Selanjutnya ada jenis kain bernama rayon, super, korea, dan spandek kaos, namun dari banyaknya pilihan jenis kain tersebut. Hanya spandek kaos lah yang menjadi favorit, apalagi di kalangan anak muda yang senang sekali suasana santai dan outfit yang digunakan tidak ribet alias rempong, wajar saja kan?

Mengapa bisa jenis bahan spandex kaos menjadi favorit? Selain alasan diatas, tekstur yang dimilikinya yakni lembut dan juga stretch, dan menjadikannya sering dimanfaatkan oleh para konveksi. Tidak hanya itu saja, kualitas bahan ditentukan dari seberapa tebal bahan yang dimilikinya. Dan spandex kaos yang sering digunakan.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

#3 Kain Katun

Untuk pembahasan poin ini, terdapat banyak jenis kain, diantaranya katun stretch dan katun bangkok, meski sama-sama memiliki nama katun tetap saja karakteristik yang dimilikinya sangat berbeda.  Contohnya saja jenis katun stretch dimanfaatkan sebagai pembuatan kemeja, celana, baju,  bahan yang digunakan dari bahan serat katun asli. 

Kalau anda membeli baju lihatlah pada bagian labelnya disitu tertera komposisi bahan yang digunakan, ada yang 100% menggunakan bahan katun, dan juga yang menggunakan campuran bahan lain. Disini jenis katun bangkok lah yang sulit dijumpai, alasannya karena harga mahal, dan cuman dijual pada tempat tertentu saja.

#4 Kain Kaos

Poin keempat jenis kain kaos, dan disini dibagi menjadi dua jenis yakni kaos combed dan kaos tebal. Seperti biasa, meskipun memiliki nama yang sama, kualitas dan harganya sangat berbeda, tetap saja kelebihan dan kekurangan tetap melekat pada jenis kain tersebut, jenis kainnya sangat mudah ditemukan. 

Kualitas yang dimiliki dari suatu jenis kain juga menentukan nyaman atau tidak saat dipakai, bukankah begitu? Alasan sering digunakan dalam pembuatan kaos adalah mudah menyerap keringat, dan sangat cocok digunakan pada saat cuaca panas, dan jenis kain yang sering digunakan dalam membuat kaos adalah ketiga jenis ini.

#5 Kain BABYTERRY

Lanjut pada poin keempat yaitu ada jenis kain babyterry merupakan suatu jenis kain yang sering digunakan untuk membuat jaket, celana, atau semacamnya. Selain itu, jenis kain babyterry memiliki karakteristik yang agak stretch dan juga tipis, karena bahannya yang tipis, jadi digunakan untuk pelapis pakaian.

#6 Kain Sutra, Silk, Cotton Silk

Poin terakhir ada jenis kain sutra, kain silk, dan cotton silk, untuk bahan ini digunakan sebagai penghias atau pelengkap dalam gaun wanita. Maka dari itu jenis kain ini sangat jarang ditemui, pasalnya bahan untuk membuatnya juga sulit, jadi wajar saja jika harganya mahal dibandingkan kain twiscone.

Posted on Leave a comment

Jangan Ditawar! 5 Sifat Kain Twiscone yang Harus Diperhatikan

Berkembangnya teknologi, membuat beraneka ragam jenis kain, salah satunya kain twiscone, untuk jenis kain ini seringkali dijadikan sebagai pembuatan hijab, jaket, blazer, gamis, ataupun baju. Lalu bagaimana cara pembuatan jenis kain twiscone ini? tentu saja, sama dengan proses pembuatan jenis kain lainnya, melalui dari penenunan, sampai menjadi baju hingga bisa sampai ke konsumen dengan selamat. 

Karena terbuat dari bahan alami tentu saja kain yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas, inilah mengapa jenis kain twiscone menjadi andalan para konsumen, bukankah kepuasan konsumen lebih berharga dibandingkan dengan keuntungan sepihak? Karakteristik  kainnya sangat ringan, dan lembut di kulit. 

5 Sifat Dasar Kain Twiscone

Sebagian orang mungkin sudah tahu jenis kain twiscone, teksturnya lembut, dan nyaman saat digunakan menjadi alasan mengapa banyak konsumen selalu setia menggunakannya. Dibandingkan jenis kain lainnya, misal kain sifon memiliki bahan dasar tebal dan tidak menyerap keringat, berikut karakteristik yang dimiliki dari kain jenis twiscone. 

Semoga bisa bermanfaat untuk anda, sebagai referensi ketika ingin membeli segala jenis kain yang saat ini mudah ditemukan. Baik di toko kain maupun di pasar, tentu hal ini sangat perlu anda ketahui, mengingat setiap jenis kain memiliki karakteristik yang berbeda-beda, serta harga yang ditawarkan. 

Bahan Licin dan Tipis

Karakteristik pertama yang dimiliki kain jenis twiscone berbahan dasar licin dan tipis, inilah mengapa seringkali digunakan membuat hijab. Karena mudah menyerap keringat dan meskipun tipis tidak menerawang saat dipakai. Selain digunakan sebagai hijab, kain jenis twiscone juga sering dipakai dalam pembuatan pakaian, baju, dan jaket. 

Berbeda lagi dengan jenis kain sifon, dimana  tekstur yang dimiliki agak tebal, dan licin, sehingga membuat konsumen merasa tidak nyaman. Bayangkan saja ketika anda menggunakan hijab yang berbahan licin tentu sangat mengganggu aktivitas anda sehari-hari bukan? Maka dari itu, pilihlah setiap jenis kain secara bijak. 

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Memiliki Tekstur Lembut

Karakteristik kedua dari bahan twiscone adalah memiliki sifat yang lembut, dan saat digunakan bahan tersebut jatuh di badan. Sehingga menjadikannya jenis kain yang sangat nyaman digunakan, oleh karena itu, tak heran apabila jenis kain twiscone dibuat berbagai macam jenis  pakaian yang sangat laku di pasaran. 

Apalagi kalau anda menyukai gaya yang santai, tentu saja dong kaos oblong menjadi sahabat terbaik anda. Nah jenis kain berbahan twiscone seringkali digunakan dalam membuat kaos oblong dan semacamnya. Jadi, anda bisa membeli baju yang berbahan dasar tersebut, apalagi sekarang sudah banyak diperjualbelikan di pasar atau toko.

Tidak Mudah Menyerap keringat

Meskipun memiliki banyak kelebihan yang ada dalam kain jenis twiscone, tentu saja tidak lepas dari yang namanya kekurangan, salah satunya yaitu tidak mudah menyerap  keringat. Selain itu, jenis kain ini juga menimbulkan seseorang merasa panas, dikarenakan bahan yang digunakan tidak mudah menyerap keringat. 

Meski begitu, tetap saja banyak yang membelinya, karena tertutupi oleh kelebihan-kelebihan lainnya, misal bahan jatuh di bahan, tipis, dan tidak nerawang. Karena tidak mudah menyerap keringat, bahan ini cocok digunakan dalam ruangan yang ada pendingin nya, dan tidak pas dikenakan pada daerah tropis.

Elastis

Karakteristik keempat yaitu bahannya sangat elastis, alias mudah melar atau molor, oleh karena itu banyak konsumen yang mencarinya untuk membuat pakaian atau lain-lain. Meskipun tidak cocok dikenakan pada daerah tropis, tetap saja kain jenis twiscone sebagai andalan para pekerja  yang mengharuskan mereka bergerak.   

Tidak Gampang Bau

Apakah anda salah satu orang yang sedang mencari jenis bahan apa yang tidak mudah bau saat digunakan? Ditambah anda memiliki masalah bau badan, tentu hal ini sangat perlu diperhatikan bukan? Karena dibuat dari serat berkualitas menjadikan jenis kain twiscone tidak mudah bau dan elastis. 

Posted on Leave a comment

Seperti Inilah Plus Minus Kain Twiscone dan Cara Merawatnya

Kain twiscone tak kalah populer dengan kain katun, scuba, toyobo, sutra dan semacamnya. Banyak digunakan sebagai bahan pembuat fashion wanita. Industri tekstil semakin maju dan berkembang menghasilkan berbagai jenis kain dengan keunikan tersendiri. Mengikuti tren permintaan masyarakat akan keragaman bahan untuk membuat pakaian.

Twiscone turut hadir dan meramaikan dunia fashion khususnya online shop. Banyak ditawarkan pakaian muslim maupun pakaian wanita umum melalui sosial media dan marketplace. Masyarakat awam semakin mengenal berbagai jenis bahan pakaian dan perbedaannya. Sehingga secara mandiri dapat menentukan pilihan kualitas. Berikut penjelasannya lebih lanjut.

Kelebihan Kain Twiscone

Karakteristik kain yang pertama adalah lembut dan ringan. Sifat ini sekaligus menjadi kelebihan twiscone sebagai bahan pembuat fashion wanita. Cocok digunakan sebagai rok, dress, baju atau blouse hingga gamis. Karena bahannya ringan memudahkan gerak pemakainya menjadi lebih leluasa.

Bisa digunakan untuk gamis dan kerudung. Umumnya para wanita menyukai kerudung yang lembut dan jatuh sehingga anggun dikenakan. Cocok untuk diaplikasikan pada berbagai bentuk garis wajah. Ringan namun mudah diatur sehingga bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Untuk rok atau dress sangat anggun dan feminin karena jatuhnya sangat ringan. Saat ini jenis bawahan atau dress jatuh sangat digemari oleh wanita. Tidak menyebabkan tubuh tampak lebar, sedikit membentuk lekuk. Penggunaannya bisa dikombinasikan dengan furing jika menginginkan tampilan lebih tebal.

Kelembutan bahan ini meminimalisir iritasi karena gesekan dengan permukaan kulit dalam intensitas tinggi. Ramah bagi kulit sensitif, sehingga bisa digunakan untuk membuat pakaian anak-anak. Dress, rok atau set gamis adalah pilihan yang paling tepat dalam memanfaatkan bahan twiscone untuk anak-anak.

Kelebihan lainnya dari bahan twiscone adalah tidak gampang molor. Lebih awet dalam pemakaian jangka panjang tanpa merusak bentuk aslinya. Melalui proses cuci jemur dan setrika berulang kali bahan ini tetap pada bentuknya. Cocok bagi anak muda yang tidak pandai merawat baju.

Kekurangan Kain Twiscone

Kekurangan yang utama adalah tidak menyerap keringat dengan baik. Berbeda dengan bahan katun yang sangat breathable, bahan ini kurang bersahabat jika digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Lebih terasa lembab di badan akibat keringat dan tak jarang menimbulkan bau pada pakaian karena bakteri.

Kurang cocok digunakan untuk aktivitas siang hari. Permukaannya tipis dan licin yang mudah sekali menyebabkan efek panas. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia dengan tingkat kelembaban dan paparan sinar matahari tinggi. Jika digunakan sebagai pakaian perlu inner dengan bahan lebih ramah kulit.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Kurang cocok untuk pakaian pria. Karakteristik bahan ini sangat jatuh dan tipis sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat pakaian pria. Meskipun menggunakan furing di dalamnya tetapi kurang fleksibel dan tidak menampakkan sisi maskulin. Sehingga bahan ini lebih dikenal oleh kalangan wanita.

Cara Merawat Kain Twiscone

Tidak ada cara khusus dalam merawat pakaian berbahan twiscone. Namun perlu hati-hati pada saat mencuci menggunakan mesin. Usahakan menggunakan putaran ringan agar serat kain tidak mudah rusak karena tersangkut. Jika menggunakan tangan cukup dikucek ringan karena pada dasarnya bahan ini lebih tahan terhadap kotoran.

Hindari menjemur pakaian langsung dibawah sinar matahari supaya warnanya tidak mudah pudar. Posisikan bagian dalam baju berada diluar sehingga tampilannya awet. Pada saat menyetrika atur suhu sedang supaya lebih mudah dan meminimalisir serat kain mengkerut karena terlalu panas. Penyimpanan sebaiknya di hanger karena lebih praktis dan mudah. Sifat bahan yang ringan dan jatuh goyor umumnya lebih sulit dilipat dan mudah kusut jika tidak tepat. 

Posted on Leave a comment

Mengenal Kain Scuba dan Karakteristiknya Lebih Jauh

Kain scuba disebut juga neoprene atau atau ponte. Merupakan kain rajut ganda yang menghasilkan 2 lapisan kemudian disatukan. Maka tak heran jika kain ini lebih tebal tapi empuk jika digunakan. Digunakan secara luas untuk membuat berbagai jenis pakaian baik pria maupun wanita bahkan anak-anak.

Sangat populer dikalangan anak muda dan online shop karena mengikuti trend permintaan konsumen terhadap fashion. Bahan scuba semakin dikenal sejak terjadinya pandemi covid-19 karena dimanfaatkan sebagai bahan pembuat masker anti air. Permukaannya halus dan rapat sehingga cukup representatif sebagai masker. Berikut karakteristik yang perlu diketahui.

Serba-Serbi Kain Scuba

Merupakan kain yang dihasilkan dari 2 rajutan atau rajut ganda. Dari segi kualitas tentu lebih baik dibanding kain satu layer atau rajut tunggal. Lebih tebal dan rapat, tidak menerawang jika digunakan sebagai bahan pembuat pakaian. Lebih awet dan tidak mudah rusak karena proses cuci jemur.

Kain ini memiliki sifat elastisitas yang terkontrol sehingga mampu melar secara vertikal maupun horizontal. Tingkat elastisitasnya mencapai 40% tak heran jika kain ini awet dan tidak mudah sobek. Mampu melebar hingga 58 inches sehingga dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk. 

Kain ini disusun dari 90% polyester dan 10% spandek. Dibuat dengan benang filamen halus yang tersusun padat tak heran jika hasilnya halus dan lembut. Ketebalan yang dihasilkan dari rajutan ganda tersebut mencapai 1-3 mm. Namun ada juga jenis kain ini yang lebih tebal yaitu neoprene.

Neoprene sekilas sama dengan scuba namun lebih tebal bisa mencapai 2 mm bahkan sampai 5 mm. Dibuat dari karet sintetik berbahan polychloroprene dengan cara pemanasan dan pengepresan sangat berbeda dengan scuba. Proses ini disebut non woven fabric. 

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Ponte adalah bahan yang paling mirip dengan scuba namun tersusun dari serat filamen tebal. Terbuat dari campuran polyester, rayon dan lycra. Bahan seperti scuba, neoprene atau ponte sejak dulu digunakan sebagai pakaian selam. Namun semakin berkembang mengikuti trend fashion dan dibuat menjadi berbagai jenis pakaian.

Ciri-Ciri Kain Scuba

Ciri yang mudah dikenali dari bahan scuba adalah ketebalannya  tinggi, rapat, tidak menerawang dan elastis. Banyak digunakan untuk sarung tangan, pouch kamera, tas laptop, legging, masker, rok, celana dan berbagai jenis pakaian lainnya. Ketebalannya tidak mengurangi kenyamanan pemakaian ketika dibuat menjadi dress atau gamis.

Keunikan bahan ini adalah tidak mudah kotor karena permukaannya yang halus. Namun mudah kering jika terkena air atau keringat. Keunikan ini dimanfaatkan untuk membuat pakaian olahraga sehingga meningkatkan kenyamanan terutama bagi aktifitas fisik yang padat. 

Tersedia dalam berbagai variasi warna polos dan motif. Sehingga pemanfaatannya tidak kaku. Bisa untuk membuat pakaian dari anak-anak hinga dewasa sesuai tren yang sedang berkembang. Memberi keleluasaan bagi konsumen untuk memilih sendiri motif atau warna untuk dikreasikan. 

Sifatnya yang tidak menerawang dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis pakaian wanita termasuk gamis syar’i. Meskipun tertutup tetapi penggunaan gamis tidak mengurangi kenyamanan walaupun di siang hari. Sangat sesuai digunakan untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Tidak menimbulkan gerah atau kelembaban berlebih karena sirkulasi udara berjalan.

Ketebalan kain scuba bisa berbeda sesuai produksi pabrik. Setiap ketebalan yang dihasilkan dimanfaatkan secara berbeda. Untuk yang memiliki ketebalan tinggi umumnya digunakan sebagai pakaian olahraga atau pakaian selam. Sedangkan kain scuba yang lebih tipis digunakan untuk fashion sehari-hari.

Posted on Leave a comment

Daftar Bahan Pakaian Terpopuler, Salah Satunya Kain Scuba

Kain scuba merupakan salah satu bahan yang populer digunakan sebagai pembuat pakaian. Deskripsi pakaian dengan bahan scuba banyak dijumpai di online shop dan marketplace. Belum banyak yang mengetahui karakteristik bahan ini terutama orang awam di dunia fashion. Tetapi kain ini sudah sangat terkenal.

Mengenal karakteristik bahan pakaian berguna bagi calon konsumen. Untuk membedakan masing-masing kualitas beserta harga pasarannya. Sehingga tidak tertipu karena membayar lebih untuk standar kualitas kain yang tidak sepadan. Berikut ini adalah beberapa macam kain yang umum digunakan sebagai pembuat pakaian.

Macam-macam Kain untuk Bahan Pakaian

Berbagai macam jenis kain beredar di pasaran salah satu yang populer adalah katun. Tersedia berbagai macam katun mulai dari kualitas impor maupun lokal. Toyobo, katun ima, ima slub merupakan contoh katun import langsung dari Jepang. Di dalam negeri dikenal katun combed, katun rayon dan sebagainya.

Katun memiliki tingkat kenyamanan tinggi karena terbuat dari serat kapas alami. Memudahkan sirkulasi udara karena sifatnya breathable. Banyak digunakan sebagai pembuat pakaian sehari-hari maupun pakaian olahraga. Katun menjadi kain yang merakyat karena diminati dan digunakan berbagai kalangan.

Polyester, bahan sintetis yang dihasilkan dari perpaduan biji plastik. Tidak senyaman katun tetapi penggunaannya tak kalah luas. Karena merupakan bahan sitetis, polyester terkenal awet tidak mudah rusak maupun melar akibat pencucian dan penjemuran dalam jangka panjang. Bahannya cenderung panas sehingga tidak banyak digunakan untuk pakaian.

Linen adalah bahan serupa dengan katun. Karakteristiknya mirip yaitu mudah menyerap keringat, breathable, sehingga nyaman digunakan untuk aktifitas sehari-hari. Namun linen lebih eksklusif karena seratnya lebih halus, lembut dan dingin. Cocok digunakan bagi mereka yang energik baik di dalam maupun luar ruangan.

Wool adalah bahan pakaian yang memiliki kesan mewah dan mahal. Bahan ini lebih cocok digunakan pada saat musim dingin. Kurang sesuai untuk digunakan di Indonesia, tetapi saat ini sudah ada modifikasi berupa wool tipis. Perawatannya butuh kehati-hatian, jika salah dalam proses pencucian serat kainnya rusak.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Berikutnya adalah kain sutra. Kain ini sangat eksklusif dan disebut sebagai kain paling mahal. Terbuat dari serat alami kepompong ulat sutra tak heran jika harganya cukup fantastic. Kain sutra mudah menyerap air tetapi harus hati-hati dalam merawatnya karena mudah sobek.

Selanjutnya adalah bahan scuba yang memiliki serat lebih halus. Pemanfaatannya sangat luas tidak hanya untuk membuat jenis pakaian. Tetapi juga aksesoris seperti bando, ikat rambut dan sebagainya. Bahkan yang paling hits saat ini kain scuba digunakan untuk membuat masker. 

Alasan Kain Scuba Dipilih Artis

Memiliki banyak kelebihan menyebabkan bahan scuba banyak dicari untuk dijadikan berbagai jenis pakaian. Bahan ini selain tebal, tidak menerawang, melar dan menyerap keringat juga dibandrol harga terjangkau. Untuk kalangan produsen sifat ini sangat menguntungkan karena dapat memaksimalkan pendapatan dengan menaikkan margin.

Bahkan bahan ini banyak diminati kalangan artis, baik digunakan sebagai bahan pembuat pakaian untuk tujuan komersil juga untuk dipakai sendiri. Bahan scuba banyak pilihan motif dan warna jadi lebih fleksibel penggunaannya. Cocok untuk acara formal dengan memanfaatkan bahan polos, maupun acara santai menggunakan kain bermotif.

Mudah dikreasikan dengan bahan lain karena memiliki kerapatan tinggi. Kalangan artis umumnya menggunakan pakaian dengan berbagai aplikasi atau kombinasi bahan. Untuk tampil berbeda tak jarang menggunakan pakaian kontroversial. Alasan lainnya adalah kain scuba banyak tersedia di pasaran sehingga mudah dan murah mendapatkannya.

Posted on Leave a comment

Selain Dijadikan Gamis, Kain Scuba Bisa Untuk Ini Juga!

Kain scuba cukup unik karena miliki sifat yang dapat melar hingga 40%. Karena melar, kain ini lebih tahan lama dan fleksibel digunakan untuk berbagai keperluan tidak hanya sebagai pakaian. Tidak mudah sobek digunakan untuk pakaian olahraga yang memungkinkan gerak aktif. 

Disamping dapat melar kain ini memiliki karakteristik serat yang halus dan lembut. Sehingga jika diraba tidak terasa motif kainnya. Sifat ini juga meminimalisir iritasi bagi pengguna karena gesekan berkali-kali dengan permukaan kulit. Selain itu ketebalannya mencapai 1-3 mm tergantung produsen. Dan berikut adalah penggunaannya.

Gamis Kain Scuba

Gamis merupakan salah satu jenis pakaian yang memanfaatkan karakteristik kain neoprene ini. Tebal dan tidak menerawang adalah salah satu sifat bahan yang sangat sesuai untuk pakaian syar’I. Memenuhi standar menutup aurat dan tidak menampakkan lekuk tubuh pemakainya. 

Bahan scuba atau neoprene ini juga tidak menyebabkan panas dan gerah bagi pemakainya. Tak heran banyak yang menggunakannya sebagai dress dan gamis. Bahkan menjadi salah satu material pembuat gamis yang banyak diminati. Selain itu bahan ini terkenal awet tidak mudah sobek.

Teksturnya seperti bahan katun yang menyerap keringat. Jadi meskipun tebal tetapi sesuai untuk aktifitas sehari-hari bahkan ketika siang hari. Salah satu bahan yang direkomendasikan untuk daerah tropis seperti Indonesia. Bisa digunakan untuk berbagai aktifitas fisik dan tetap nyaman.

Keuntungan menggunakan bahan scuba sebagai gamis adalah tidak diperlukan furing atau inner. Jadi untuk dipakai anak-anak tetap nyaman dan tidak ribet. Lebih praktis tidak menyebabkan pemakainya tampak lebih gemuk karena adanya tambahan furing. Tampilan ketika dipakai tetap ramping dan anggun.

Pemanfaatan Kain Scuba

Digunakan sebagai rok span bahan scuba sangat cocok. Bahan ini memiliki kelebihan tidak menerawang dan lebih tebal dibanding katun tetapi cukup ringan. Rok span berbahan scuba lebih awet karena dapat melar. Tidak mudah robek bahkan ketika digunakan untuk mobilitas padat. Sehingga langkah lebih fleksibel.

Bahan scuba juga banyak digunakan sebagai outer. Banyak jenis outer yang dibuat dari bahan ini seperti bolero. Bolero bahan scuba bisa dibuat dari motif polos maupun motif warna-warni. Bisa digunakan untuk beberapa nomor ukuran sekaligus. Karena memanfaatkan sifatnya yang dapat melar hingga 40%.

Blazer kekinian juga bisa dibuat menggunakan bahan scuba. Bahan ini memiliki variasi warna dan motif beragam. Karena merupakan bahan polysintetis sehingga banyak kreasi warna dan gambar yang dihasilkan. Digunakan sebagai blazer kasual dan santai anak muda sangat cantik, tidak terkesan kaku maupun formal.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Scuba juga cocok dibuat menjadi celana panjang. Bahan polos bisa digunakan untuk membuat celana resmi. Pakaian kantor bagi wanita sangat beragam, dan hampir semuanya bisa dibuta dari bahan scuba. Pemanfaatan sebagai celana sangat fungsional karena tidak mudah sobek, tebal namun cukup ringan.

Sebagai asesoris seperti bandana juga cocok. Bahan scuba yang mampu melar bisa digunakan untuk bandana atau asesoris lainnya seperti ikat rambut, decker dan sebagainya. Untuk tampil lebih gaya bisa memilih scuba dengan motif dan warna mencolok.

Paling kekinian bahan scuba dibuat menjadi masker. Bahan ini memiliki kerapatan tinggi dengan sifat tidak menyerap air. Sehingga banyak dimanfaatkan sebagai masker untuk melindungi sistem pernafasan dari debu dan kotoran. Warna motif dan berbagai karakter kartun sangat sesuai untuk masker anak-anak.

Pada perkembangannya bahan scuba atau neoprene bahkan digunakan sebagai kawat gigi. Pemanfaatan bahan ini sebenarnya sangat luas. Secara umum bisa digunakan untuk apa saja yang menyangkut kebutuhan fashion. Pemanfaatan dalam industri fashion menunjukkan kain scuba banyak diminati.

Posted on Leave a comment

Ide Busana Hijab dengan Balutan Serat Kain Toyobo Kekinian

Kain toyobo sangat identik dengan busana hijab dan jenis pakaian muslim lainnya. Bagi anak muda yang ingin tampil kekinian bisa tetap menarik menggunakan bahan ini. Tidak jauh-jauh dari busana wanita berbagai jenis pakaian modern tak kalah menawan dengan bahan toyobo. 

Fashion anak muda sangat beragam dan seolah selalu bertambah variasinya setiap hari. Meskipun begitu belum banyak yang memakai bahan toyobo karena kurangnya variasi motif. Tren fashion anak muda umumnya lebih ceria dengan berbagai warna dan corak. Bagi yang ingin berkreasi bisa menyimak beberapa ide berikut.

#1 Cek Bahan Kainnya!

Sebelum menggunakan kain toyobo untuk berkreasi ada baiknya memastikan kualitasnya. Perlu diketahui karakteristiknya supaya tidak salah pilih antara kualitas ori dan KW. Perlu diingat bahwa katun pada dasarnya adem, halus dan menyerap keringat. Begitu juga dengan toyobo namun secara spesifik lebih ringan, tebal tidak menerawang.

Jika menemui bahan dengan karakteristik seperti ini bisa dipastikan toyobo. Selain dari karakteristik tersebut bisa juga diketahui dari harganya. Umumnya toyobo dijual Rp45.000/meter, jika menemukan harga dibawah standar bisa jadi bahan tersebut KW. Teliti sebelum membeli jangan hanya tergiur harga murah.

#2 Model Lonceng

Tren pakaian dengan lengan model lonceng masih sangat diminati meskipun merupakan model lama dunia fashion. Lebih adem karena memungkinkan sirkulasi udara lancar, tidak terlalu ketat. Model ini akan sangat menarik jika menggunakan bahan toyobo dengan sifatnya yang jatuh namun tidak goyor. 

Lengan lonceng akan lebih kekinian dengan variasi ruffles yang simple. Selain itu bisa dipadupadankan dengan bawahan rok mini atau span. Warna yang bisa digunakan untuk lengan model lonceng sangat variatif. Untuk bawahan bisa menggunakan warna deep agar terkesan lebih langsing.

#3 Terusan Hitam Beraksen Layer

Kain toyobo memang banyak digunakan untuk dress maupun gamis. Maka tidak akan kesulitan membuatnya menjadi terusan beraksen layer. Lebih tampil kekinian dan dinamis mencerminkan jiwa anak muda masa kini. Sedangkan warna hitam bisa dicoba karena netral namun elegan.

Terusan berwarna hitam secara umum banyak disukai dan menjadi salah satu warna pakaian yang wajib dimiliki. Warna netral, bisa digunakan di setiap kesempatan. Namun terlihat anggun bagi pemakainya. Bisa digunakan oleh semua kalangan baik untuk acara formal maupun santai.

#4 Terusan Beda Motif Untuk Hangout

Bagi anak muda toyobo memang terkesan agak kaku karena lebih banyak tersedia dalam warna polos. Untuk mensiasatinya bisa dengan mengkombinasikan berbagai motif. Bahan toyobo memiliki kerapatan tinggi yang memudahkannya dikreasikan dengan bahan lain. Agar lebih terlihat segar bisa memadukan motif bunga atau batik.

Pilih warna yang kontras sehingga motif tetap jelas terlihat namun tidak mengesampingkan warna polos toyobo. Misalnya memadukan warna bahan toyobo putih dengan bahan shifon motif bunga warna-warni. Atau bahan dasar terusan hitam dengan motif batik warna coklat muda. Bahan polos sangat cocok dijadikan inner.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

#5 Kombinasikan Gamis dengan Warna Deep

Ingin tampil kalem dan syar’I bisa dengan mengkombinasikan gamis berwarna deep. Misalnya navy, dark tosca, merah marun atau hitam. Selain lebih aman karena tidak mencolok warna polos tersebut lebih tegas. Simple dan bisa digunakan untuk acara semi-formal. Agar tampil kekinian bisa dipadukan dengan asesoris lain.

Ingin lebih playfull khususnya bagi anak muda bisa menggunakan toyobo sebagai overall. Lebih fleksibel karena bisa dipadukan dengan dalaman polos lainnya. Bisa juga menggunakan kaos atau blus bermotif lembut. Menggunakan kain toyobo bisa disesuaikan tren fashion dengan mix and match warna.

Posted on Leave a comment

6 Ciri Khas Kain Toyobo yang Tidak Bisa Ditawar

Kain toyobo memiliki ciri khas yang spesial dan membedakannya dengan jenis katun lainnya. Sebagai bahan yang diproduksi di negeri Sakura tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Masing-masing bahan baik impor maupun produksi lokal memiliki ciri berbeda. Namun toyobo termasuk kain eksklusif bernilai jual tinggi.

Kehadirannya dalam dunia fashion muslim menjadi trend yang tidak bisa ditolak. Menawarkan kenyamanan baik untuk pengguna pria maupun wanita. Bahkan kain ini bisa digunakan untuk membuat set gamis anak-anak. Berikut ini adalah ciri sekaligus kelebihan toyobo yang menjadikannya banyak diminati pecinta fashion.

#1 Tingkat Kenyamanan Tinggi

Terbuat dari kapas asli berkualitas membuat toyobo memiliki karakteristik mudah menyerap keringat. Lebih ramah bagi kulit karena meminimalisir munculnya jamur atau bakteri. Menjadikannya lebih adem ketika dipakai karena tidak menahan suhu disekitarnya. Cocok digunakan untuk daerah tropis seperti Indonesia yang cenderung panas dan lembab. 

Bahannya breathable, sirkulasi udara lancar karena berpori. Meskipun dipakai pada saat matahari terik tetap sejuk. Sangat mendukung aktifitas diluar ruangan. Tak heran jika banyak digunakan juga untuk seragam komunitas dan almamater dengan segudang aktifitas outdoor di dalamnya.

#2 Seratnya Rapat Tidak Menerawang

Tidak menerawang adalah salah satu kelebihan kain toyobo yang menjadikannya alternatif favorit sebagai bahan pembuat gamis. Sifat ini sangat disukai para pecinta fashion muslim karena memuhi standar sebagai pakaian syar’i. Untuk baju koko maupun gamis sudah memenuhi syarat sebagai penutup aurat yang baik.

Dibuat menjadi dress atau gamis tidak lagi membutuhkan furing. Dalaman atau furing umumnya membuat tidak nyaman pemakainya karena terkesan tebal. Menggunakan bahan toyobo sebagai pakaian lebih praktis. Untuk anak-anak juga nyaman karena tanpa lapisan dalam tersebut. 

#3 Halus dan Tidak Mengkilap

Kerapatan serat kain menghasilkan permukaan halus, sangat baik bagi kulit karena meminimalisir iritasi akibat gesekan. Bahannya dari kapas sehingga tidak mengkilap namun tetap tampak elegan dengan penggunaan yang tepat. Bahan mudah dibentuk karena tidak kaku. Sehingga mudah dikreasikan menjadi berbagai jenis pakaian. 

Sifat bahan yang halus memberi kemudahan ketika ditambah aplikasi seperti rajut, sulam atau sablon. Sifat ini mengakomodasi pembuatan seragam dengan identitas komunitas. Kain toyobo bisa dikreasikan bersama jenis bahan lain seperti shifon, ceruti, organza dan sebagainya. Biasanya digunakan untuk dress pesta.

#4 Ketahanan Warnanya Bagus

Warnanya tahan lama, tidak mudah luntur atau berubah karena proses cuci jemur berulang. Untuk pemakaian jangka panjang sampai bertahun-tahun warnanya tetap akan bertahan. Sifat ini menjadi favorit kaum wanita yang selalu ingin tampil segar dengan warna pilihan. Tidak khawatir kusam karena proses pencucian atau setrika.

#5 Anti Kusut

Sifat ini menjadi favorit wanita khususnya ibu rumah tangga. Menghemat waktu dan tenaga dalam merapikan dan menyimpan pakaian berbahan toyobo. Tidak membutuhkan banyak waktu ketika menyetrika maupun melipat pakaian. Bahkan tidak akan tampak kusut meskipun tidak disetrika.

Terutama jika digunakan sebagai gamis. Biasanya butuh waktu lama dalam menyetrika dan merapikan gamis. Dengan memilih toyobo sebagai bahan gamis Anda menyingkat waktu perawatan pakaian. Bisa dengan menggantungnya menggunakan hanger, gamis tidak akan terlihat kusut.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

#6 Kainnya Luwes dan Jatuh

Luwes dan jatuh sangat sesuai dijadikan sebagai dress dan gamis. Lebih tampak elegan dan anggun bagi wanita. Sifat kain semacam ini paling dicari para desainer karena sesuai dengan keinginan konsumen. Mudah dikreasikan bersama dengan bahan lain menjadi berbagai model baju dan dress.

Karakteristik kain seperti ini sedang menjadi tren di kalangan wanita. Mengikuti tren model pakaian seperti tunik dan gamis syar’i. Sifat kain toyobo yang luwes dan jatuh merupakan kelebihan yang menjadikannya bernilai tinggi dan banyak dicari.

Posted on Leave a comment

Seperti Inilah Kharakteristik Kain Toyobo KW, Fungsi dan Kelemahannya

Kain toyobo saat ini banyak dipalsukan karena terkenal eksklusif dan mahal. Terkenal berkualitas serta nyaman digunakan maka tak heran toyobo banyak dicari oleh para produsen fashion. Meskipun masih banyak yang rancu dengan bahan katun pada umumnya. Toyobo menjadi trend baru dalam industri fashion muslim.

Toyobo terkenal karena merupakan bahan yang langsung diimpor dari Jepang. Tidak diragukan lagi kualitasnya apalagi jika mengetahui harga per-meternya. Material toyobo banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian wanita. Pebisnis online umumnya mencantumkan material toyobo pada deskripsi produknya. Supaya lebih mengenal, berikut adalah karakteristik toyobo.

Ciri-Ciri Kain Toyobo KW

Kain KW pada dasarnya mudah dikenali dari arakteristiknya yang tidak sesuai standar. Toyobo memiliki ciri khas halus, adem, tebal namun ringan dan awet. Produk tiruan dari kain ini pasti akan memiliki karakteristik bertolak belakang. Bisa jadi lebih kasar dan kurang nyaman digunakan.

Namun bagi orang yang masih belum familiar dengan toyobo bisa mengenali produk KW dari harganya. Ciri ini paling mencolok dan mudah ditebak seperti apa kualitas bahannya. Toyobo di pasaran dijual dengan harga Rp45.000/meter. Jadi jika mendapati harga toyobo dibawah bandrol tersebut perlu dicurigai keasliannya. 

Ciri lainnya dari segi kualitas. Toyobo asli lebih kuat tidak mudah luntur dan tahan lama bahkan setelah mengalami proses cuci jemur berulang kali. Bahan yang mudah luntur atau berubah warna setelah pencucian bisa dipastikan KW. Jadi teliti sebelum membeli jangan hanya tergiur harga murah.

Fungsi Kain Katun Toyoba

Toyobo secara umum digunakan untuk pakaian baik wanita, pria dan anak-anak. Toyobo digunakan untuk baju koko, kemeja kantor baik pria maupun wanita, gamis dan baju anak. Fungsi toyobo sebagai pakaian ini didiukung oleh karakteristiknya yang nyaman. Sehingga bukan hanya orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak.

Kain jenis katun berkualitas ini juga banyak difungsikan sebagai bahan pembuat gamis. Gamis dipilih berbahan katun karena bentuknya yang tertutup sehingga dibutuhkan bahan breathable. Toyobo cukup baik dalam menyerap keringat dan kelembaban sehingga nyaman digunakan sebagai pakaian di siang hari.

Selain gamis, toyobo juga digunakan untuk bahan seragam komunitas dan baju almamater. Bahan ini nyaman digunakan untuk aktifitas di luar ruangan bahkan pada saat cuaca panas karena sifatnya yang mudah menyerap keringat. Bahannya tebal dan awet memudahkan gerak tanpa takut sobek atau melar.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Kekurangan Kain Toyoba

Dibalik kualitasnya yang super dan tidak perlu diragukan lagi, toyobo memiliki kekurangan salah satunya adalah tidak terdapat kain bermotif. Toyobo tersedia dalam berbagai varian warna polos. Jadi bagi yang menyukai bahan atau pakaian bermotif tidak sesuai jika memilih toyobo meskipun kualitasnya bagus dan awet. 

Harganya lumayan lebih mahal dibanding jenis bahan katun pada umumnya. Jika akan menggunakan toyobo untuk kebutuhan komersial maka harus diperhitungkan harga jualnya. Sehingga tepat dalam menentukan kebutuhan bahan. Usahakan tepat ukuran sehingga lebih efisien biaya produksi tetapi hasil penjualannya bisa maksimal.

Menggunakan toyobo untuk produksi pakaian jangan lupa menentukan pasarnya terlebih dahulu. Karena nilai jualnya akan lebih mahal dibanding pakaian berbahan katun lainnya  sebaiknya bidik pasar dari kalangan menengah ke atas. Lebih sesuai dari segi kualitas, jenis pakaian serta daya beli.

Kekurangan lain adalah perlunya perawatan khusus. Tidak seperti bahan katun pada umumnya yang mudah dicuci jemur dan setrika, toyobo harus diperlakukan spesial. Usahakan untuk tidak terlalu banyak menggunakan bahan kimia ketika mencuci. Pada proses setrika kain toyobo juga membutuhkan suhu sedang supaya tidak cepat rusak.

Posted on Leave a comment

Seperti Inilah Perbedaan Kain Toyobo Vs Ima dan Harganya

Mengapa perlu mengetahui perbedaan kain toyobo dan ima? Hal ini akan sangat berguna terutama bagi para pecinta fashion. Akan lebih mudah membandingkan kualitas keduanya dari segi karakteristik bahan dan harga. Meskipun masing-masing kain dalam industri tekstil memiliki kelebihan dan kekurangan.

Jika membeli kain atau pakaian secara online akan sulit mengetahui bagaimana ciri bahan pembuat yang digunakan. Umumnya hanya diberikan deskripsi jenis kainnya saja tidak secara jelas menggambarkan karakteristiknya. Mengetahui ciri bahan pada pakaian yang akan dibeli bisa dijadikan pertimbangan menentukan kualitas.

Kain Toyobo Vs Ima Slub

Toyobo dan ima slub atau katun ima sebenarnya hampir sama. Secara umum merupakan bahan katun yang diimport langsung dari Jepang. Kualitas kain katun yang diproduksi negeri sakura ini tidak perlu diragukan lagi. Jauh berbeda dengan katun lokal atau katun yang diproduksi dalam negeri dengan lisensi.

Kain ima slub memiliki ciri khas jalinan benang yang jelas tampak melintang dan membujur. Ima slub pada dasarnya serupa dengan katun ima polos tetapi lebih tebal serat kainnya sehingga mudah dibedakan. Begitu juga dengan toyobo, secara kasat mata mudah membedakannya. 

Dari segi kualitas ima slub berasa dibawah toyobo. Meskipun sama-sama memiliki kualitas import. Hal ini juga berpengaruh terhadap harga keduanya. Toyobo dibandrol lebih mahal sesuai kualitas yang terbilang super. Ima slub meskipun tak kalah dari kualitas tetapi terbilang ekonomis. 

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Kain Toyobo Vs Katun Ima

Katun ima memiliki serat lebih halus dibanding ima slub. Jika dibandingkan dengan toyobo katun ima lebih tipis. Tak heran jika katun ima lebih banyak digunakan sebagai kerudung atau pakaian hijab. Meskipun lebih banyak tersedia dalam warna polos tetapi justru diminati sebagai bahan gamis set kerudung.

Toyobo memiliki karakteristik serat lebih tebal dan jelas dibanding katun ima. Karena itulah kain ini jarang digunakan sebagai kerudung lebih banyak untuk pakaian formal. Meskipun begitu tingkat kenyamanan pemakaiannya tidak jauh berbeda. Keduanya bisa digunakan sebagai bahan pakaian sesuai untuk Negara tropis seperti Indonesia.

Perbedaan paling mencolok antara bahan toyobo dan katun ima adalah dari segi harganya. Toyobo jauh lebih mahal dibanding katun ima. Toyobo banyak digunakan untuk membuat pakaian formal seperti kemeja kantor, baju koko sampai gamis syar’i. Katun ima lebih banyak untuk pakaian sehari-hari dan set gamis.

Alasan Harga Kain Toyobo Meningkat Drastis

Alasan paling mendasar terhadap peningkatan harga kain adalah permintaan pasar. Ketika permintaan pasar meningkat terutama pada musim tertentu harga kain juga akan mengikuti. Contohnya 1 atau 2 bulan menjelang lebaran idul fitri umumnya harga kain menjadi lebih mahal. Sebab banyaknya permintaan untuk persiapan lebaran tersebut.

Permintaan meningkat juga terjadi pada musim haji. Umumnya kain ini digunakan sebagai seragam keluarga dan komunitas pengajian. Pembuatan baju koko dan gamis banyak menggunakan bahan berkualitas seperti toyobo. Bahan ini juga digunakan sebagai cinderamata atau oleh-oleh haji.

Semakin banyaknya produsen pakaian muslim menggunakan toyobo sebagai bahan dasar juga berpengaruh terhadap peningkatan harga. Setiap produsen dan online shop berlomba memberikan kualitas pakaian yang terbaik baik konsumen. Pemahaman konsumen terhadap kualitas dan karakteristik bahan ikut andil dalam hal ini. 

Perubahan tren fashion juga berpengaruh terhadap peningkatan harga suatu bahan termasuk juga toyobo. Jika sebelumnya pasaran gamis dan fashion muslim diramaikan dengan kaftan maka saat ini adalah masanya toyobo. Kain Toyobo bukan hanya digunakan untuk gamis tetapi juga koko atau set couple gamis dan koko.