Di setiap proses pembuatan memiliki tujuan, fungsi yang berbeda, sebagai contoh membuat kain twiscone yang digunakan sebagai pembuatan baju syar’i dan hijab ada juga yang memanfaatkannya sebagai pembuatan kaos, bahan sifon yang kadang juga digunakan untuk membuat baju, meski begitu tidak sebanyak kain jenis twiscone.
Banyaknya jenis kain yang beredar, terkadang membuat orang tak sadar kegunaan dari setiap jenis kainnya. Meskipun terlihat sebagai hal yang kecil, namun juga sangat berpengaruh terhadap proses pembuatan kainnya. Seperti mau diapakan bahan tersebut, apakah untuk membuat celana, kaos, baju, atau jaket. Berikut dijelaskan untuk anda.
#1 Kain Twiscone, Hycon, dan Sifon
Pembahasan pertama mengenai jenis kain twiscone, hycon, dan sifon, ketiga jenis kain tersebut memang sangat jarang dikenali, kecuali kalau anda benar-benar tahu dunia fashion. Namun siapa sangka ketiga jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, akan tetapi untuk urusan harga tentu berbeda.
Karakteristik yang dimilikinya seperti memiliki bahan dasar yang lembut, serta tidak terlalu kaku saat anda gunakan, dalam artian bahannya mudah jatuh di badan. Meski begitu, tetap saja ada letak perbedaan yakni dari mulai tebal bahan yang dihasilkan, serta kualitasnya, dan harga yang dimilikinya.
#2 Kain Rayon, Korea, Super, dan Spandex Kaos
Selanjutnya ada jenis kain bernama rayon, super, korea, dan spandek kaos, namun dari banyaknya pilihan jenis kain tersebut. Hanya spandek kaos lah yang menjadi favorit, apalagi di kalangan anak muda yang senang sekali suasana santai dan outfit yang digunakan tidak ribet alias rempong, wajar saja kan?
Mengapa bisa jenis bahan spandex kaos menjadi favorit? Selain alasan diatas, tekstur yang dimilikinya yakni lembut dan juga stretch, dan menjadikannya sering dimanfaatkan oleh para konveksi. Tidak hanya itu saja, kualitas bahan ditentukan dari seberapa tebal bahan yang dimilikinya. Dan spandex kaos yang sering digunakan.
Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya
#3 Kain Katun
Untuk pembahasan poin ini, terdapat banyak jenis kain, diantaranya katun stretch dan katun bangkok, meski sama-sama memiliki nama katun tetap saja karakteristik yang dimilikinya sangat berbeda. Contohnya saja jenis katun stretch dimanfaatkan sebagai pembuatan kemeja, celana, baju, bahan yang digunakan dari bahan serat katun asli.
Kalau anda membeli baju lihatlah pada bagian labelnya disitu tertera komposisi bahan yang digunakan, ada yang 100% menggunakan bahan katun, dan juga yang menggunakan campuran bahan lain. Disini jenis katun bangkok lah yang sulit dijumpai, alasannya karena harga mahal, dan cuman dijual pada tempat tertentu saja.
#4 Kain Kaos
Poin keempat jenis kain kaos, dan disini dibagi menjadi dua jenis yakni kaos combed dan kaos tebal. Seperti biasa, meskipun memiliki nama yang sama, kualitas dan harganya sangat berbeda, tetap saja kelebihan dan kekurangan tetap melekat pada jenis kain tersebut, jenis kainnya sangat mudah ditemukan.
Kualitas yang dimiliki dari suatu jenis kain juga menentukan nyaman atau tidak saat dipakai, bukankah begitu? Alasan sering digunakan dalam pembuatan kaos adalah mudah menyerap keringat, dan sangat cocok digunakan pada saat cuaca panas, dan jenis kain yang sering digunakan dalam membuat kaos adalah ketiga jenis ini.
#5 Kain BABYTERRY
Lanjut pada poin keempat yaitu ada jenis kain babyterry merupakan suatu jenis kain yang sering digunakan untuk membuat jaket, celana, atau semacamnya. Selain itu, jenis kain babyterry memiliki karakteristik yang agak stretch dan juga tipis, karena bahannya yang tipis, jadi digunakan untuk pelapis pakaian.
#6 Kain Sutra, Silk, Cotton Silk
Poin terakhir ada jenis kain sutra, kain silk, dan cotton silk, untuk bahan ini digunakan sebagai penghias atau pelengkap dalam gaun wanita. Maka dari itu jenis kain ini sangat jarang ditemui, pasalnya bahan untuk membuatnya juga sulit, jadi wajar saja jika harganya mahal dibandingkan kain twiscone.