Posted on Leave a comment

5 Tips Membeli kain Brokat Berdasarkan Jenisnya

Membeli kain brokat harus memperhatikan beberapa hal jika tidak ingin rugi. Kain ini terbilang mewah dan eksklusif sebanding dengan harganya di pasaran. Tetapi tidak semua brokat dibandrol dengan harga selangit. Ada berbagai jenis brokat di pasaran yang dijual dengan harga terjangkau kalangan menengah ke bawah.

Jika membeli secara langsung konsumen akan mendapat panduan dari pihak toko. Bisa memilih dengan lebih teliti masing-masing karakteristik bahan sesuai harganya. Umumnya pihak toko akan merekomendasikan jenis brokat yang berkualitas bagus. Tetapi harga yang harus dibayar juga mahal. Berikut adalah tips memilih brokat secara mandiri.

Tips Memilih Kain Brokat

Pertama yang harus diperhatikan sebelum membeli bahan adalah menentukan tujuan pemakaian. Misalnya untuk wisuda, pesta, kondangan dan sebagainya sehingga bisa menentukan model yang akan dibuat. Tentukan motif dan warna yang akan dibeli apakah harus seragam dengan orang lain atau mandiri.

Setelah menentukan motif, tentukan kebutuhannya berapa meter kain yang harus dibeli. Usahakan membeli secukupnya untuk lebih menghemat budget. Tentukan pula apakah akan menggunakan furing sebagai lapisan dalam atau tidak. Hal ini penting supaya bisa sekaligus memilih warna yang serasi.

Jika membeli secara langsung, minta katalog toko. Biasanya akan disediakan dalam bentuk buku berisi potongan berbagai jenis kain beserta ketersediaan warnanya. Berbelanja brokat dengan cara seperti ini lebih menyingkat waktu dan tenaga. Tidak perlu berjalan berputar-putar untuk memilih. 

Membeli secara online, baca secara teliti detail deskripsi produk agar tidak salah. Jangan lupa untuk melihat kolom testimoni konsumen sebelumnya. Komentar dan review positif bisa dijadikan pertimbangan dalam menentukan toko terpercaya. Masukkan keyword bahan yang dicari secara spesifik untuk menghemat waktu.

#1 Brokat Prancis

Brokat prancis merupakan bahan yang berkualitas dengan motif bunga lembut, tidak panas dan tidak menyebabkan gatal dikulit. Jatuhnya sangat anggun ketika dikenakan baik untuk kebaya maupun dress. Tak heran jika banyak yang menggunakannya sebagai terusan sebanding dengan harganya. Brokat ini cocok untuk gaun yang mewah.

#2 Brokat Semi Prancis

Serupa dengan kain brokat prancis, namun brokat semi perancis memiliki karakteristik bahan lebih kaku. Meskipun begitu banyak diminati karena lebih mudah dijahit menjadi berbagai model. Harganya lebih murah jika dibanding dengan brokat prancis asli. Kualitasnya cukup kuat dan tahan lama dengan motif beragam. 

#3 Brokat Prada

Menginginkan kreasi lebih penuh? Bisa memilih brokat prada, karena memiliki motif timbul namun tetap halus. Motif tersebut bisa dipotong dan dijahit pada badan kebaya untuk memberikan aksen tambahan. Harganya cukup mahal namun sesuai dengan kualitas dan keragaman variasi warna dalam satu lembarnya.

#4 Brokat Italy

Brokat ini bisa menjadi alternatif model kebaya atau dress kekinian. Memiliki pola payet atau bordir pada lembaran kainnya. Sangat mencolok namun tetap anggun cocok untuk dress atau kebaya pesta. Harganya tergantung kerapatan payet dan bordir setiap kainnya. Pilih kain dengan payet dan bordir yang kuat.

#5 Brokat Biasa

Brokat ini motifnya cukup simple dengan tingkat kenyamanan standar. Meskipun cenderung panas dan gatal tetapi bisa disiasati dengan menambahkan furing berbahan katun. Brokat ini cukup ekonomis untuk semua kalangan. Cocok untuk seragaman keluarga besar yang membutuhkan banyak potongan.

Jika memakai brokat sebagai pakaian pribadi tidak masalah memilih yang paling berkualitas. Karena akan memberikan kepuasan tersendiri. Tetapi jika digunakan untuk seragaman bisa mempertimbangkan harga yang lebih murah. Namun secara umum semua kain brokat memberikan efek anggun dan eksklusif sekalipun harganya murah.

Posted on Leave a comment

Mengenal Plus Minus Bahan untuk Pakaian, Seperti Kain Supernova!

Setiap kain yang digunakan sebagai pakaian memiliki kelebihan dan kekurangan termasuk juga kain supernova. Ada banyak macam kain dengan karakteristik masing-masing yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kain dengan sifat menghangatkan bisa dijadikan sebagai outer atau jaket. Kain yang adem bisa dimanfaatkan untuk busana sehari-hari.

Tinggal di daerah tropis seperti Indonesia tidak terlalu sulit mencari bahan untuk pakaian yang nyaman. Bahan dari katun maupun polyester bisa dimanfaatkan karena tetap nyaman digunakan meski di siang hari. Perubahan suhu yang tidak terlalu mencolok memudahkan orang beradaptasi. Berikut bahan yang umum digunakan untuk pakaian. 

#1 Rayon

Bahan ini sangat nyaman digunakan sehari-hari karena terbuat dari serat kapas yang adem dan menyerap keringat. Rayon biasa digunakan sebagai bahan pembuat daster yang merupakan pakaian sehari-hari para wanita. Permukaannya lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi atau melukai kulit meskipun terjadi gesekan dalam intensitas tinggi.

Dibalik kenyamanannya bahan rayon memiliki kelemahan yaitu mudah kusut. Maka bahan ini lebih cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari dalam suasana santai. Tidak sesuai untuk pakaian acara resmi. Tak jarang beberapa jenis rayon mudah luntur ketika dicuci. Bahan ini harus disetrika sebelum disimpan supaya lebih rapi.

#2 Sutra

Kain sutra sangat halus merupakan serat organic yang memiliki nilai jual tinggi. Kain ini sangat elegan digunakan dalam berbagai jenis pakaian baik wanita maupun pria. Bahan sutra sangat kuat, lembut dan halus dija bersentuhan dengan kulit. Menyerap keringat dengan baik, cocok digunakan di daerah tropis. 

Material mentahnya dari bahan organic sehingga harganya cukup mahal. Sutra asli biasa dibandrol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per meternya. Selain itu membutuhkan perawatan lebih supaya serat kainnya awet dan tidak mudah rusak. Pencucian sebisa mungkin secara manual dilanjutkan proses penyetrikaan dengan suhu sedang.

Baca Juga: 5+ Pilihan Kain Spandex Jersey Terbaik, Pilih Mana?

#3 Katun

Bahan katun merupakan bahan yang merakyat karena digunakan secara luas. Terdapat berbagai macam katun dengan harga bervariasi. Katun sangat nyaman digunakan sama halnya dengan kain supernova. Bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari maupun acara formal. Bisa dibentuk menjadi berbagai kombinasi tanpa mengurangi kenyamanannya.

Bahan katun memiliki karakteristik agak tebal sehingga jarang digunakan sebagai kerudung. Selain itu bahan katun lebih cocok digunakan sebagai pakaian santai. Mudah menyerap keringat tetapi lebih lama proses pengeringannya. Proses pengeringannya perlu dilakukan dibawah sinar matahari dengan resiko warna cepat pudar.

#4 Polyester

Tidak mudah kusut adalah kelebihan bahan polyester, perawatannya mudah dan cenderung awet. Penggunaan bahan ini banyak diminati khususnya untuk pakaian acara formal. Kelemahan polyester adalah kemampuan menyerap keringat yang rendah. Sehingga menyebabkan efek panas dan gerah jika digunakan pada siang hari.

#5 Spandek

Spandek memiliki karakteristik elastisitas tinggi, mudah melar. Meskipun dibuat dari campuran polyester dan kapas bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik. Banyak digunakan sebagai kaos dan pakaian harian. Tetapi harus diperhatikan pada saat mencuci karena mudah molor. Spandek dalam pemakaian jangka panjang juga kurang awet.

#6 Sifon

Sifon memiliki sifat mirip dengan kain supernova yaitu tipis, halus dan ringan. tetapi sifon lebih jatuh ketika dikenakan. Bahan ini cukup awet dalam pemakaian jangka panjang hanya saja perlu berhati-hati pada saat proses pencucian. Serat kainnya mudah pudar jika tersangkut.

#7 Supernova

Supernova memiliki karakteristik idaman dalam penggunaannya sebagai pakaian. Sifatnya tipis, ringan dan menyerap keringat memberikan kenyamanan pemakainya. Bisa digunakan untuk pakaian pria. Namun kain supernova agak menerawang sehingga dibutuhkan furing jika akan digunakan sebagai dress atau rok.

Posted on Leave a comment

Seperti Inilah Tradisi Menggunakan Kain Songket dan Sejarahnya

Kain songket tak banyak digunakan oleh masyarakat secara umum. Berasal dari hasil kerajinan beberapa daerah tertentu di Nusantara seperti Terengganu. Kain sangat eksklusif disebabkan proses pembuatannya masih manual. Pengrajin secara khusus menjalin benang menjadi motif sesuai karakteristik yang akan diciptakan. 

Keterampilan membuat songket umumnya diajarkan turun temurun. Butuh ketelitian dan kesabaran dalam menyelesaikan satu lembar songket berkualitas. Warna benang yang digunakan berasal dari bahan alami. Lebih aman bagi pemakai dan lingkungan meskipun saat ini sudah semakin sulit ditemukan. Begitu eksklusif penggunaannya untuk acara khusus.

Sejarah Kain Songket

Kain songket tidak hanya ditemukan di Indonesia, beberapa Negara seperti India, kamboja dan Malaysia juga memilikinya. Namun banyak yang meyakini songket berasal dari kerajaan sriwijaya. Dibuktikan dengan ditemukannya songket diantara peninggalan bersejarah kerajaan sriwijaya. Merupakan barang mewah karena disatukan dengan batu rubi dan piring emas.

Versi lain mengatakan bahwa songket berasal dari utara yaitu kamboja-siam. Perkembangannya meluas hingga ke Pattani dan sampai di Kelantan serta Terengganu. Pada abad ke-16 songket berkembang ke kota Bharu dan Terengganu. Pengrajin Terengganu mempercayai songket diperkenalkan ke Negara Malaysia melalui Palembang dan Jambi oleh India.

Meskipun ditemukan pada peninggalan abad ke-7 dan 8 tetapi pada saat itu tidak digunakan benang emas seperti songket yang dikenal sekarang. Diperkirakan penggunaan benang emas maupun perak berkembang setelah abad 8. Hingga saat ini secara tradisional songket dibuat menggunakan benang berwarna untuk menciptakan motif mewah.

Songket diyakini sebagai kain mewah yang hanya digunakan oleh kalangan tertentu serta acara khusus. Keunikan dan kemewahan serta filosofi didalamnya menjadi alasan kain ini banyak digunakan dalam acara adat. Pesta pernikahan, penyambutan tamu dari luar daerah, acara adat keagamaan dan berbagai perayaan khusus wajib menggunakannya.

Songket juga digunakan dalam berbagai festival. Tujuannya adalah mengenalkan kekayaan budaya asli Indonesia. Bukan hanya motif yang menawan tetapi juga filosofi dan cara pembuatannya. Sehingga generasi muda lebih mencintai dan peduli terhadap warisan budaya tersebut. Harapannya regenerasi pengrajin songket dapat terus berjalan sehingga tidak punah.

Tidak jauh berbeda dengan batik sebagai warisan asli budaya Indonesia, songket juga bisa digunakan secara umum dan modern. Banyak desainer kenamaan tanah air yang mulai menggunakan songket dikombinasikan dengan bahan lain. Produk fashion yang dibuat dari songket semakin beragam. Penggunaannya tidak lagi kaku dan terbatas.

Bukan hanya untuk acara adat yang sacral tetapi saat ini lebih luwes karena unsur kontemporer. Anak muda mulai banyak menggunakan bahan songket untuk melengkapi penampilannya. Jika umumnya kebaya dikombinasikan dengan bawahan batik, saat ini rok kebaya dibuat menggunakan bahan songket. 

Tak kalah dengan kain khas daerah lain yang digunakan untuk berbagai jenis pakaian, songket juga dikreasikan menjadi pakaian jadi. Selain rok, songket bisa dibuat menjadi bolero, tunik, baju koko, kemeja dan masin banyak lagi. Bahkan produsen kaos memasukkan unsur songket dalam produksinya. 

Kaos dengan kombinasi songket memiliki ciri khas etnik yang unik. Kehadiran motif dan bahan songket sebagai kombinasi kaos ikut meramaikan pasaran outfit anak muda. Digunakan secara luas bahkan bisa ditemukan melalui online shop dan marketplace. 

Songket memiliki karakteristik sebagai kain tradisional sarat filosofi. Namun penggunaannya saat ini meluas ke berbagai daerah di penjuru tanah air. 

Posted on Leave a comment

Inilah Pemanfaatan Kain Furing dan Tips Membelinya!

Mungkin dari anda ada yang bertanya pentingkah kain furing dalam dunia fashion? Lalu bagaimana dengan kualitas yang dimiliki, apakah mampu bersaing dengan jenis kain twiscone atau lainnya? Tentu saja setiap jenis kain yang digunakan selalu memiliki kegunaan masing-masing begitu juga dengan kain jenis furing

Meski terlihat jarang digunakan tetap saja memiliki banyak kegunaan. Perlu anda ketahui bahwa tanpa adanya bahan jenis furing, pakaian yang saat ini anda kenakan tentu tidak membuat nyaman dan merasa gerah, apalagi bahannya tidak mudah menyerap keringat. Hal tersebut membuat anda merasa bau badan kan?

Mengenal Jauh Kain Furing

Simak ulasan artikel berikut yang akan membahas seputar jenis kain furing, yang kelihatannya jarang digunakan tetapi sebenarnya memiliki segudang manfaat yang wajib diketahui bersama-sama. Apalagi saat ini anda ingin memulai bisnis pakaian atau semacamnya. Sangat rekomendasi bahan furing digunakan untuk membuat segala jenis pakaian atau lainnya.

Pengertian dari kain jenis furing sendiri adalah suatu kain yang dijadikan sebagai lapisan bagian dalam yang berbahan polyester, celana ataupun tas, yang kemudian dijahit sampai rapi. Bahan furing terbuat dari campuran bahan satin, sutra, dan rayon. Sehingga tidak menimbulkan panas, dan lupakan bau badan sejenak.

Jadi jenis bahan furing tidak hanya terdiri dari satu jenis bahan saja, melainkan ada campuran bahan lainnya sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Berbeda dengan jenis bahan kanvas yang membuat panas dan gerah saat digunakan, maka dari itu, anda yang memiliki masalah bau badan sangat tidak direkomendasikan menggunakan bahan kanvas.

Saking berpengaruhnya dalam segala pembuatan busana, sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa ketika jenis busana anda yang dikenakan memiliki unsur bahan furing maka itu artinya membuat anda semakin hidup alias energi positif melekat pada tubuh anda. Bagaimana apakah anda masih menganggap sebelah mata kain jenis furing?

Pemanfaatan Kain Furing

Setelah mengenal jauh tentang kain jenis furing, sebaiknya Anda juga tahu pemanfaatan yang dilakukan produsen dari jenis kain bernama furing. Perlu diketahui juga, bahwa bahan furing digunakan hanya untuk bahan-bahan yang tekstur tipis, serta bahan nerawang. Misal pada gamis, atau kaos oblong.

Namun meski begitu, ada juga beberapa jenis busana yang ketika digunakan bahan furing masih tetap terlihat menerawang. Maka dari itu anda bisa melakukan beberapa cara seperti menggunakan legging atau rok dobel agar tidak terlalu terlihat atau nerawang. Berikut pemanfaatan dari jenis bahan furing.

Untuk Bahan Pakaian Yang Panas

Pemanfaatan bahan dasar furing seringkali diaplikasikan untuk pakaian yang berbahan kurang menyerap keringat, atau panas. Sebagai contoh bahan santung Korea, oleh karena itu seringkali bahan ini diberikan bahan lapisan seperti furing. Tujuannya agar mudah menyerap keringat dan tidak menimbulkan bau badan yang menyengat. 

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Untuk Bahan Satin

Pemanfaatan bahan furing yang selanjutnya adalah digunakan untuk jenis busana yang terbuat dari satin. Nah kalau bahan satin tidak dikombinasikan dengan bahan furing maka yang terjadi adalah menimbulkan lekuk tubuh, tentu hal tersebut membuat seseorang tidak nyaman saat mengenakan.

Seringkali bahan furing dipakai dalam pembuatan kebaya, rok, atau gamis. Tekstur yang dimiliki kain jenis furing yakni halus, agak licin, dan tipis. Karena karakteristik yang dimilikinya membuat jenis kain furing sering digunakan agar busana yang dipakai tidak terlalu menonjolkan bentuk tubuh. Bukankah setiap jenis bahan yang diproduksi memiliki kegunaan yang berbeda-beda?

Posted on Leave a comment

Kenali Bahan Pakaian Terbaik di Pasaran, Contohnya Kain Twiscone!

Di setiap proses pembuatan memiliki tujuan, fungsi yang berbeda, sebagai contoh membuat kain twiscone yang digunakan sebagai pembuatan baju syar’i dan hijab ada juga yang memanfaatkannya sebagai pembuatan kaos, bahan sifon yang kadang juga digunakan untuk membuat baju, meski begitu tidak sebanyak kain jenis twiscone. 

Banyaknya jenis kain yang beredar, terkadang membuat orang tak sadar kegunaan dari setiap jenis kainnya. Meskipun terlihat sebagai hal yang kecil, namun juga sangat berpengaruh terhadap proses pembuatan kainnya. Seperti mau diapakan bahan tersebut, apakah untuk membuat celana, kaos, baju, atau jaket. Berikut dijelaskan untuk anda.

#1 Kain Twiscone, Hycon, dan Sifon

Pembahasan pertama mengenai jenis kain twiscone, hycon, dan sifon, ketiga jenis kain tersebut memang sangat jarang dikenali, kecuali kalau anda benar-benar tahu dunia fashion. Namun siapa sangka ketiga jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, akan tetapi untuk urusan harga tentu berbeda. 

Karakteristik yang dimilikinya seperti memiliki bahan dasar yang lembut, serta tidak terlalu kaku saat anda gunakan, dalam artian bahannya mudah jatuh di badan. Meski begitu, tetap saja ada letak perbedaan yakni dari mulai tebal bahan yang dihasilkan, serta kualitasnya, dan harga yang dimilikinya.

#2 Kain Rayon, Korea, Super, dan Spandex Kaos

Selanjutnya ada jenis kain bernama rayon, super, korea, dan spandek kaos, namun dari banyaknya pilihan jenis kain tersebut. Hanya spandek kaos lah yang menjadi favorit, apalagi di kalangan anak muda yang senang sekali suasana santai dan outfit yang digunakan tidak ribet alias rempong, wajar saja kan?

Mengapa bisa jenis bahan spandex kaos menjadi favorit? Selain alasan diatas, tekstur yang dimilikinya yakni lembut dan juga stretch, dan menjadikannya sering dimanfaatkan oleh para konveksi. Tidak hanya itu saja, kualitas bahan ditentukan dari seberapa tebal bahan yang dimilikinya. Dan spandex kaos yang sering digunakan.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

#3 Kain Katun

Untuk pembahasan poin ini, terdapat banyak jenis kain, diantaranya katun stretch dan katun bangkok, meski sama-sama memiliki nama katun tetap saja karakteristik yang dimilikinya sangat berbeda.  Contohnya saja jenis katun stretch dimanfaatkan sebagai pembuatan kemeja, celana, baju,  bahan yang digunakan dari bahan serat katun asli. 

Kalau anda membeli baju lihatlah pada bagian labelnya disitu tertera komposisi bahan yang digunakan, ada yang 100% menggunakan bahan katun, dan juga yang menggunakan campuran bahan lain. Disini jenis katun bangkok lah yang sulit dijumpai, alasannya karena harga mahal, dan cuman dijual pada tempat tertentu saja.

#4 Kain Kaos

Poin keempat jenis kain kaos, dan disini dibagi menjadi dua jenis yakni kaos combed dan kaos tebal. Seperti biasa, meskipun memiliki nama yang sama, kualitas dan harganya sangat berbeda, tetap saja kelebihan dan kekurangan tetap melekat pada jenis kain tersebut, jenis kainnya sangat mudah ditemukan. 

Kualitas yang dimiliki dari suatu jenis kain juga menentukan nyaman atau tidak saat dipakai, bukankah begitu? Alasan sering digunakan dalam pembuatan kaos adalah mudah menyerap keringat, dan sangat cocok digunakan pada saat cuaca panas, dan jenis kain yang sering digunakan dalam membuat kaos adalah ketiga jenis ini.

#5 Kain BABYTERRY

Lanjut pada poin keempat yaitu ada jenis kain babyterry merupakan suatu jenis kain yang sering digunakan untuk membuat jaket, celana, atau semacamnya. Selain itu, jenis kain babyterry memiliki karakteristik yang agak stretch dan juga tipis, karena bahannya yang tipis, jadi digunakan untuk pelapis pakaian.

#6 Kain Sutra, Silk, Cotton Silk

Poin terakhir ada jenis kain sutra, kain silk, dan cotton silk, untuk bahan ini digunakan sebagai penghias atau pelengkap dalam gaun wanita. Maka dari itu jenis kain ini sangat jarang ditemui, pasalnya bahan untuk membuatnya juga sulit, jadi wajar saja jika harganya mahal dibandingkan kain twiscone.

Posted on Leave a comment

Perbedaan Kain Wollycrepe Vs Wolfis, dan Mengenal Kelebihannya

Kain wollycrepe sering disamakan dengan wolfis meskipun secara karakteristik sangat berbeda. Kesamaan keduanya adalah karena merupakan kain yang kebanyakan tersedia dalam bentuk polos. Kedua kain ini menjadi favorit para wanita khususnya untuk dibuat menjadi gamis atau kerudung. Dan tersedia juga dalam bentuk pakaian sudah jadi.

Wollycrepe atau wolfis cukup identik dan banyak dikenal pecinta fashion. Tetapi bagi orang awam memandang kedua kain ini memiliki fungsi sama untuk digunakan sebagai pakaian. Banyak dijual melalui online shop berbagai jenis pakaian berbahan wollycrepe dan wolfis. Agar tidak salah pilih perlu diketahui masing-masing perbedaannya.

Perbedaan Kain Wollycrepe dan Wolfis

Perbedaan kain wollycrepe dan wolfis tampak pada massing-masing karakteristiknya. Mengetahui perbedaan keduanya bisa menjadi pengetahuan dasar dalam memilih bahan pakaian. Menjadi salah satu pertimbangan ketika membeli pakaian secara online. Dengan mudah calon konsumen akan mengetahui masing-masing kualitas, kenyamanan dan kesesuaian harga.

Perbedaan yang pertama kali dapat mudah dikenali adalah dari serat kain. Wollycrepe memiliki serat kain agak besar dan tampak jelas. Serat kain pada wollycrepe memiliki motif saling silang. Sedangkan wolfis lebih halus. Serat kainnya tidak tampak jelas seperti halnya wollycrepe.

Tekstur kain jenis wollycrepe agak kasar dan jika diraba akan terasa seperti pasir. Itulah sebabnya kain jenis ini lebih kesat dan cocok digunakan untuk kerudung karena tidak licin. Bahan wolfis sangat halus ketika diraba dan agak licin. Bahan ini jarang digunakan sebagai kerudung.

Wollycrepe lebih tebal dan berat jika dibanding wolfis. Wollycrepe jika digunakan sebagai dress memiliki karakteristik jatuh dan agak mengembang. Bahan wolfis lebih tipis dan ringan tetapi tidak menerawang jika digunakan sebagai dress. Bahan wolfis lebih membentuk lekuk tubuh dibanding wollycrepe.

Dari segi harga wollycrepe sedikit lebih mahal jika dibanding wolfis. Wollycrepe biasa dijual Rp35.000/meter sedangkan wolfis Rp26.000/meter. Jika dalam bentuk pakaian jadi atau kerudung bahan wollycrepe akan lebih mahal meskipun secara umum kualitasnya tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Ketika membeli pakaian atau bahan wollycrepe maupun wolfis yang harus menjadi catatan adalah bahwa keduanya tidak menyerap keringat. Lebih cocok digunakan untuk pakaian resmi atau untuk malam hari. Sebab akan memberikan efek panas jika digunakan dalam waktu lama.

Kelebihan Wollycrepe Dibandingkan Wolfis

Wollycrepe lebih nyaman digunakan sebagai kerudung karena tidak licin. Sehingga digunakan sehari-hari lebih fleksibel tidak mengganggu keleluasaan gerak. Bisa untuk kerudung sehari-hari maupun acara resmi. Begitu juga ketika digunakan sebagai dress atau gamis. Tidak menampakkan lekuk tubuh pemakainya sehingga tetap percaya diri. 

Wollycrepe banyak digunakan sebagai pakaian muslim dan kerudung dibanding bahan wolfis. Meskipun sama-sama tidak menerawang ketika digunakan tetapi ketebalan wollycrepe lebih baik dibanding wolfis. Sehingga tidak ngeplak ketika digunakan baik untuk dress, pakaian muslim maupun kerudung. Wollycrepe juga bisa diaplikasikan dengan bahan lain seperti katun.

Tersedia dalam berbagai warna polos mulai dari yang tegas sampai warna pastel. Menjadi favorit para produsen baju muslim terutama online shop karena peminatnya banyak. Meskipun harga bahan dasarnya lebih mahal tetapi lebih diminati. Salah satunya karena tekstur seperti pasirnya yang khas dan unik.

Meskipun tidak menyerap keringat tetapi karena jatuhnya bahan agak mengembang sehingga sirkulasi udara tetap baik. Tidak menyebabkan gerah berlebih meskipun dipakai ketika siang hari. Dan tidak menahan suhu dingin ketika malam hari. Kain wollycrepe juga lebih tebal sehingga lebih elegan digunakan sebagai pakaian khususnya dress. 

Posted on Leave a comment

Mengenal Plus Minus Kain Lotto dan Jenisnya Lebih Jauh

Kain Lotto

Kain lotto merupakan jenis bahan kaos yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian olahraga. Disamping itu, bahan ini juga kerap dimanfaatkan untuk pembuatan bahan dasar jaket, sweater, dan training. Tidak hanya itu saja, banyak orang juga memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan pakaian jersey.

Fungsinya yang banyak itu dikarenakan kain ini teksturnya lembut, halus, dan elastis. Sehingga bahan ini sangat nyaman dipakai untuk melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas yang lainnya. Bila ditinjau lebih jauh, sebenarnya Lotto hampir mirip seperti jenis kain dari brand terkenal layaknya diadora dan adidas yang secara khusus dibuat untuk pembuatan bahan pakaian olahraga.

Macam-Macam Kain Lotto

Lotto terdiri atas 2 macam varian. Yaitu kain biasa dan super. Jenis lotto yang super umumnya teksturnya lebih tebal. Sehingga bahan ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan celana training dan sweater. Umumnya kain ini juga sedikit mengkilat sehingga sering dimanfaatkan untuk pembuatan celana badminton dan jaket sporty.

Itu karena teksturnya cenderung tipis tapi ada efek kilauan yang dihasilkannya. Sementara untuk pembuatan kaos olahraga biasanya memang sengaja dibuat lebih tipis daripada celananya supaya nyaman dipakai dan tidak membuat penggunanya menjadi gerah. Tentunya dengan ciri khas yang lembut, halus, dan tidak kaku, hal ini membuat siapapun merasa nyaman saat memakainya.

Itulah sebabnya bahan ini sering dimanfaatkan untuk pembuatan seragam olahraga sepak bola, komunitas olahraga lainnya, dan seragam olahraga sekolah. Untuk teksturnya cukup ringan sehingga lebih populer dijadikan sebagai bahan pembuatan pakaian olahraga berkualitas.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Kain Fleece Berikut Ini sebelum Menggunakannya

Kelebihan Kain Lotto

Lotto mempunyai banyak kelebihan sama seperti bahan kain pada umumnya. Karena pada dasarnya Lotto termasuk jenis kain yang berkualitas tinggi. Di bawah ini adalah kelebihan dari bahan Lotto untuk pembuatan pakaian, antara lain:

  1. Kain ini memiliki tekstur bahan yang lembut dan halus. Itu karena seratnya sangat kencang sehingga membuat tekstur kainnya lebih lembut dan halus. Jenis kain ini bisa memberikan sensasi rasa dingin kepada penggunanya saat tubuhnya sedang berkeringat. Itulah sebabnya kain ini cocok sekali untuk pembuatan pakaian olahraga.
  2. Berat kain ini sangat ringan karena berasal dari serat sintetik dan campuran serat katun. Sehingga ketebalannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Meskipun hasil tenunannya umumnya tidak sama ketebalannya, namun beratnya tetap ringan. Itulah sebabnya kain ini nyaman dipakai untuk olahraga karena bisa membuat penggunanya lebih bebas bergerak.
  3. Bahan kain ini sangat elastis karena ada kandungan serat sintetik didalamnya. Kandungan seratnya ini berasal dari spandek atau polyester, sehingga tingkat kelenturannya bisa diatur sesuai kebutuhan penggunanya.
  4. Bahan ini juga mudah dikeringkan. Jadi untuk proses penjemurannya sangat mudah. Bisa dilakukan dengan cara diangin-anginkan saja untuk membuat kualitas kain dan warnanya tetap awet dan tahan lama.

Kekurangan Kain Lotto

Namun meskipun begitu, kain ini ternyata memiliki sedikit kelemahan. Yaitu kurang cocok dipakai untuk suhu yang ekstrim. Sehingga lotto tidak bisa memberikan rasa hangat ketika dipakai pada kondisi (cuaca) yang dingin. Karena bahannya memang kurang tebal. Selain itu perawatannya harus berhati-hati.

Itu karena kandungan kimia detergen dapat merusak serat kainnya. Maka dari itu Anda harus menjaganya dengan baik bila ingin pakaiannya awet. Namun meskipun begitu, bila Anda mencari bahan kain terbaik untuk pembuatan pakaian olahraga, maka kain lotto adalah solusinya karena karakteristiknya sangat mendukung kegiatan olahraga apapun.