Kain taslan selalu mengalami perkembangan dan modifikasi. Tujuannya adalah memberikan jaminan kualitas dan kenyamanan pada konsumen. Sehingga tidak hanya digunakan untuk aktivitas tertentu saja tetapi bisa dipakai oleh semua kalangan dengan berbagai aktivitas berbeda. Tidak lagi memiliki image sebagai bahan panas yang pemanfaatannya secara khusus.
Pengembangan yang dilakukan oleh perusahaan produsen taslan lebih difokuskan pada pembuatan benang berkualitas. Dipadukan dengan nanoteknologi, pembuatan bahan diharapkan mampu memenuhi permintaan pasar sesuai trend yang berkembang. Sebab konsumen saat ini semakin kritis dan mampu membedakan kualitas setiap bahan dengan mudah.
Modifikasi Benang Kain Taslan
Fokus modifikasi yang dilakukan oleh produsen bahan taslan adalah pada substansi benang penyusunnya. Benang pembuat serat taslan umumnya mudah putus jika terjadi gesekan dengan intensitas tinggi. Akibatnya pada saat digunakan membuat pakaian lebih rapuh dan mudah rusak apalagi karena faktor perawatan yang tidak sesuai.
Modifikasi dilakukan untuk melapisi benang dasar sehingga lebih kuat. Lebih fleksibel dan mudah dijahit untuk dijadikan berbagai macam pakaian. Coating atau pelapisan benang menggunakan material polyurethane, silicon, lilin, akrilat, atau PTFE. Bahan pelapis ini akan memaksimalkan kualitas dan kekuatan benang pembuat bahan taslan.
Pemilihan material coating tersebut telah melalui berbagai metode penelitian dan uji coba. Material tersebut dipilih karena sudah teruji dan banyak digunakan di industri tekstil tanah air. Bahan pelapis tersebut melindungi benang utama dari pengikisan akibat gesekan antar benang dan metal.
Bahan pelapis tersebut juga meningkatkan kemampuan benang utama menjadi lebih tahan terhadap paparan sinar matahari, anti-air, anti-jamur, anti-api, traksi dan memperkuat warna. Peningkatan kualitas ini sekaligus meningkatkan nilai jual bahan. Bukan hanya sekedar kain tetapi juga kualitas bernilai yang ditawarkan oleh setiap perusahaan kepada konsumen.
Permintaan konsumen terhadap pakaian berbahan taslan kian hari mengalami peningkatan. Para penghobi aktifitas outdoor semakin banyak, kebutuhan pakaian yang aman terus berkembang. Sampai saat ini perusahaan produsen taslan masih melakukan research secara berkelanjutan untuk terus menghasilkan bahan aman dan nyaman.
Kain Taslan Bisa Anti Angin
Pakaian berbahan taslan tersedia dalam berbagai jenis. Paling banyak digunakan dalam dunia olahraga serta aktivitas outdoor. Tahan air adalah salah satu keunggulan bahan yang difungsikan sebagai bahan pembuat pakaian. Jaket dan jas hujan menggunakan bahan ini karena melindungi pemakainya dari basah ketika beraktifitas.
Jaket dan jas hujan bisa digunakan oleh semua kalangan. Namun pada perkembangannya jaket bahan taslan digunakan khusus oleh para pecinta alam yang sering melakukan aktifitas tracking. Kelembaban udara yang tinggi dan suhu rendah pada saat melakukan aktivitas naik gunung bisa diminimalisir oleh jaket tracking tersebut.
Modifikasi bahan taslan selanjutnya menghasilkan jaket yang tidak hanya anti-air tetapi juga anti-angin. Kondisi lingkungan pada saat tracking sering tidak menentu. Tekanan angin bisa tiba-tiba berubah menyebabkan perubahan suhu pada tubuh terlebih pada malam hari. Peningkatan kualitas bahan taslan memberikan keamanan lebih baik.
Selain cocok bagi pecinta alam jaket atau pakaian bahan taslan anti-angin juga aman bagi penghobi touring. Melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor jarak jauh lebih banyak berhadapan dengan tekanan angin tinggi. Kondisi semacam ini dapat menyebabkan sesak dada dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Bahan berkualitas ini belum banyak diproduksi di Indonesia karena beberapa keterbatasan. Namun konsumen tanah air masih tetap dapat menikmati pakaian berkualitas tersebut dengan cara impor bahan dari China. Konsekuensinya harga yang harus dibayar