Posted on Leave a comment

Inilah 6 Kelebihan Kain Monalisa dan Sedikit Kekurangannya

Kain monalisa terbuat dari katun microfiber menggunakan teknologi high definition printing. Motif yang ada pada kain ini sangat jelas dan tajam serta awet tidak mudah luntur. Proses pembuahan kain ini sangat modern sehingga kualitas yang dihasilkan terjamin. Hasilnya, kain dengan kerapatan benang yang sangat tinggi.

Monalisa sangat populer dikalangan pecinta fashion hijab. Bahan ini sedang tren sebagai material utama membuat gamis, dess, rok panjang, jilbab segi empat, pashmina dan jilbab syar’i. Mukena yang menjadi pakaian khusus untuk beribadah wanita muslim juga bisa dibuat dengan bahan monalisa tampilannya mewah dan nyaman.

Kelebihan Kain Monalisa

Sejak kemunculannya di dunia fashion bahan monalisa menjadi buruan para produsen pakaian hijab. Konsumen semakin tertarik dengan bahan ini karena memiliki ciri khas. Selain itu harga yang ditawarkan untuk pakaian berbahan monalisa cukup terjangkau. Adapun pakaian dengan harga mahal namun kualitasnya premium.

Selain dari sisi harga kelebihan lainnya dari monalisa adalah sifat bahannya yang nyaman dipakai. Karena terbuat dari serat kapas yang terkenal breathable, monalisa cocok digunakan untuk membuat pakaian hijab. Hijab adalah pakaian tertutup dengan memanfaatkan bahan monalisa pemakainya tidak akan merasa gerah dan panas.

Memiliki ketebalan sedang, tidak terlalu tipis. Untuk dibuat menjadi gamis atau rok tidak perlu lagi menambahkan furing di dalamnya. Bahan ini tidak akan menerawang karena kerapatan benangnya tinggi dan tebal. Lebih sesuai untuk dijadikan sebagai pakaian syar’I karena sudah memenuhi persyaratannya.

Kerapatan serat kain menjadikannya kuat dan tidak mudah rusak. Bahan ini cukup fleksibel digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Meskipun tidak melar tetapi karena kuat jadi tidak mudah sobek. Untuk pemakaian jangka panjang bahan ini cukup tahan lama, tidak akan cepat rapuh.

Bahannya tidak mudah luntur karena proses pencucian berulang kali. Pembuatannya menggunakan teknologi tinggi termasuk dalam pewarnaan. Sehingga tidak akan luntur meskipun digunakan air panas ketika mencuci. Pakaian berbahan monalisa tidak akan cepat usang meski dipakai dalam waktu bertahun-tahun.

Motifnya tegas dan tidak mudah pudar. Monalisa selain memiliki keragaman warna yang banyak juga dilengkapi dengan kain bermotif. Banyak sekali pola motif bahan monalisa yang beredar di pasaran. Motif ini awet dan tegas seperti warna dasar monalisa, tidak akan luntur maupun usang meskipun dipakai lama.

Terbuat dari katun microfiber monalisa memberi efek adem pada saat dipakai. Cocok digunakan untuk daerah tropis seperti Indonesia dimana pada siang hari intensitas cahaya matahari tinggi dan cenderung panas. Pemakaian pakaian berbahan monalisa tidak menyebabkan gerah berlebih. Solusi bagi yang memiliki aktivitas padat di siang hari.

Kekurangan Kain Monalisa

Dibalik kelebihannya setiap kain memiliki sisi yang kurang seperti halnya monalisa. Kain ini memiliki aturan perawatan khusus. Salah satunya disarankan menghindari pemakaian bleaching dan bahan kimia lainnya secara berlebihan. Penggunaan detergen yang berlebihan akan tertinggal pada kain dan menyebabkannya berbau jika tidak dibilas bersih.

Sangat disarankan mencuci menggunakan tangan dengan cara dikucek ringan. Tidak menggunakan air panas karena lebih cepat merusak serat kain. Bahan monalisa lebih tahan noda sehingga ketika terkena kotoran mudah dibersihkan. Hindari mencuci dengan mesin karena dapat mengakibatkan tersangkut dengan pakaian lain.

Monalisa termasuk bahan tidak tahan panas sehingga pada saat menyetrika gunakan suhu rendah hingga sedang. Suhu terlalu panas dapat menyebabkan kain mengkerut meskipun lebih cepat rapi. Pakaian dari kain monalisa tidak mudah kusut sehingga penyimpanan bisa dilakukan dengan melipat atau menggunakan hanger.

Posted on Leave a comment

Kain Maxmara Itu Seperti Apa Sih? Ini Plus Minusnya!

Sering disebut sutra satin kain maxmara memiliki karakteristik halus dan berkilau permukaannya. Kain ini semakin banyak dicari karena memiliki banyak kelebihan dari segi fisik maupun harganya yang terjangkau. Dunia fashion hijab selalu mengalami perkembangan, semakin banyak dikenal bahan baru dengan sifat unik.

Persaingan dunia mode hijab menuntut keragaman kualitas bahan untuk membuat pakaian. Mengikuti permintaan konsumen yang semakin kritis terhadap berbagai jenis kain untuk fashion hijab. Berbagai macam kualitas dan harga ditawarkan melengkapi pilihan bagi para calon konsumen. Maxmara turut hadir meramaikan persaingan kualitas bahan pembuat pakaian.

Kelebihan Kain Maxmara

Memiliki ciri yang serupa satin namun sebenarnya lebih dekat dengan kain Roberto cavali. Permukaannya yang mengkilap menjadikan maxmara tampak mewah. Tidak glossy dan tampak licin melainkan lebih mendekati doff. Sifat bahan seperti ini sangat cocok digunakan sebagai dress pesta mewah.

Memiliki variasi warna sangat beragam. Memberikan keleluasaan calon konsumen untuk memilih sesuai dengan warna favorit atau warna yang sedang hits. Warna polos menjadi daya tarik kain ini untuk dijadikan sebagai hijab. Lebih netral dan fleksibel dipadupadankan dengan pakaian atau gamis apapun.

Tipis, ringan dan sedikit licin kain ini memiliki sifat jatuh yang anggun. Tak heran jika banyak digunakan untuk dress, gamis dan rok payung. Wanita umumnya lebih menyukai pakaian yang jatuh sesuai dengan postur tubuh daripada bahan mengembang. Sebab dipandang lebih enak, tidak terlalu mencolok.

Kain yang mengkilap biasanya memberikan efek panas pada pemakainya namun tidak dengan maxmara. Kain ini lebih friendly untuk pemakaian di daerah tropis seperti Indonesia. Tidak menyebabkan gerah dan memerangkap kelembaban di kulit. Nyaman digunakan baik siang hari maupun malam hari.

Karakteristik kain yang lembut dan adem adalah kelebihan maxmara selanjutnya. Banyak kain memiliki karakteristik semacam ini. Kenyamanannya tidak perlu diragukan lagi. Untuk pakaian anak-anak, dewasa hingga manula sangat cocok. Tidak menimbulkan iritasi di kulit karena gesekan dengan permukaannya dalam intensitas tinggi.

Kemewahan yang ditawarkan oleh bahan maxmara tidak menyebabkannya harus membayar mahal. Maxmara termasuk bahan yang terjangkau bagi semua kalangan. Dijual dalam bentuk roll atau gulungan, konsumen bisa membeli dengan harga mulai dari Rp40.000/meter. Sangat terjangkau bagi para produsen baju dan hijab.

Kekurangan Kain Maxmara

Terkenal bersifat licin kain ini cukup sulit dibentuk. Bagi penjahit pemula pasti akan mengalami kesulitan karena bahannya mudah berubah-ubah. Jika tidak terbiasa dengan karakter kain semacam ini dapat menyebabkan kesalahan pemotongan dan penjahitannya. Namun tidak perlu khawatir, dengan bantuan furing bahan ini akan mudah dijahit.

Kekurangan lainnya adalah dalam proses perawatannya. Untuk mencuci pakaian maupun hijab berbahan maxmara sebaiknya dilakukan secara manual. Serat kainnya bisa cepat rusak jika dicuci menggunakan mesin. Apalagi jika pencucian bersama bahan lain, bisa menyebabkan kain molor dan tersangkut.

Pencucian sebaiknya menggunakan tangan dengan cara dikucek ringan. pada dasarnya bahan maxmara tahan noda sehingga cukup dikucek sudah bisa bersih. Tidak perlu menggosok menggunakan sikat cuci. Jika noda membandel gunakan deterjen untuk merendam selama beberapa menit dan air hangat.

Pengeringan bisa menggunakan spinner namun tidak perlu lama-lama setelahnya bisa dijemur dengan cara dianginkan. Proses penyetrikaan harus menggunakan suhu sedang atau rendah supaya tidak merusak serat kain. Suhu setrika yang terlampau panas rentan menyebabkan serat berkerut. Selanjutnya kain maxmara bisa disimpan dengan dilipat atau di hanger.

Posted on Leave a comment

Kenali Karakteristik dan Perbedaannya Dulu Sebelum Memakai Kain Polycotton

Menggunakan kain polycotton terkenal nyaman karena memiliki sifat seperti bahan katun. Mudah menyerap keringat sehingga cocok untuk pemakaian di daerah tropis yang memiliki kelembaban dan intensitas cahaya matahari tinggi. Kehadiran polycotton menambah keragaman material pembuat pakaian. Memudahkan konsumen memilih jenis bahan paling nyaman dan murah. 

Bahan polycotton banyak digunakan sebagai material pembuat kerudung. Bersaing dengan bahan voal memberikan kenyamanan selama berkerudung. Tidak lembab dan panas di kepala sehingga meminimalisir bau kulit kepala akibat berkeringat. Kerudung bahan polycotton maupun voal mudah dibentuk dan tegak di dahi. Berikut ini karakteristik lengkapnya.

Karakteristik Kain Polycotton

Bahan polycotton tidak mudah kusut. Karakteristik ini sekaligus merupakan kelebihan yang menjadikannya banyak diminati para pengguna hijab. Menambah percaya diri selama digunakan karena tidak berantakan dan mudah dirapikan kembali. Memudahkan dalam penyimpanan, cukup digantung dengan hanger jilbab atau dilipat bersama dengan pakaian lain tidak masalah.

Merupakan campuran dari bahan katun dan polyester, polycotton memiliki sifat dingin dan dapat menyerap keringat meski tidak sebaik voal. Memberi rasa sejuk saat digunakan sebagai jilbab sebaiknya gunakan pada saat cuaca tidak panas. Cocok untuk wanita aktif yang energik dan dinamis, motif dan warna beragam.

Ringan dan kuat adalah karakteristik polycotton yang spesial. Karakteristik ini juga yang membuatnya menjadi alternatif material jilbab. Digunakan sebagai jilbab formal maupun tampil sporty polycotton memberi tampilan elegan. Awet tidak mudah rusak sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang.

Sifatnya yang ringan mudah dibentuk menjadi berbagai aksen. Penggunaan jilbab segi empat bahan polycotton lebih fleksibel untuk berbagai gaya. Bisa dipakai ala turki dengan diikat di bagian leher. Bisa juga dibuat kombinasi dengan bahan lain menghasilkan modifikasi yang menarik. 

Kain Polycotton Vs Kain Voal

Polycotton tidak selembut dan sehalus voal tetapi masih bisa digunakan sebagai hijab yang nyaman. Karena sifatnya yang ringan dan jatuh serta mudah dibentuk. Jilbab dari polycotton juga bisa digunakan untuk kreasi jilbab dipadukan dengan jilbab dari jenis kain lain. 

Jatuh saat dipakai membuat tampilan anggun bagi pemakainya dan cocok untuk bentuk wajah apapun adalah kelebihan polycotton lainnya. Kain voal lebih mengembang dan ringan jika dibandingkan polycotton sehingga kurang cocok dipadukan dengan bahan lain untuk membuat kreasi jilbab. 

Merupakan campuran polyester yang tahan rendaman membuat polycotton lebih awet jika dibanding voal. Meskipun dalam proses pencucian digunakan detergen dalam takaran banyak serat kainnya tidak akan mudah rusak ataupun mengkerut. Perendaman dengan air hangat sampai panas bisa dilakukan jika dibutuhkan. 

Tahan terhadap jamur merupakan sifat polycotton yang unik. Tidak menyebabkan bau pada jilbab maupun kulit kepala akibat keringat. Jika pencucian tidak langsung kering tidak akan menyebabkan munculnya jamur dan membuat bau. Warna bahan tidak mudah rusak atau berubah karena penyimpanan.

Kisaran Harga Kain Polycotton

Polycotton merupakan salah satu bahan terjangkau untuk semua kalangan. Salah satu alasan banyak digunakan sebagai jilbab adalah karena harganya murah. Polycotton biasa dijual mulai dari Rp25.000/meter dengan lebar bidang 110 cm sampai 125 cm. Jika dalam bentuk jilbab segi empat biasa dijual mulai Rp35.000/pcs.

Polycotton yang sudah berbentuk pakaian jadi dijual dengan harga mulai Rp75.000/pcs untuk baju atasan atau tunik. Harga lebih murah jika membeli melalui marketplace. Polycotton juga biasa dibuat rok dengan harga jual mulai dari Rp50.000/pcs. Harga tersebut sangat terjangkau mencerminkan kain polycotton sebagai kain yang merakyat.

Posted on Leave a comment

Plus Minus dari Kain Polycotton, Masih Tertarik?

Kain polycotton diminati oleh para pecinta fashion jilbab. Material ini banyak ditemukan melalui online shop dan marketplace sebagai bahan pembuat gamis dan jilbab. Memiliki keragaman warna yang kaya sehingga memberi kemudahan calon konsumen dalam memilih. Karakteristiknya yang merupakan perpaduan bahan sintetis dan alami sangat unik.

Setiap kain memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang memang digunakan khusus membuat pakaian. Dan banyak juga yang pemanfaatannya lebih luas misalnya sebagai dekorasi, aksesoris, inner, seragam olahraga, seragam lapangan dan sebagainya sesuai karakteristik bahan. Pemanfaatan kain ini mengacu pada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Kelebihan Kain Polycotton

Polycotton merupakan bahan yang dihasilkan dari campuran serat sintetis polyester dan kapas. Sifat yang paling mudah dikenali adalah jatuh ketika dikenakan. Kelebihan ini dimanfaatkan para produsen fashion untuk membuat jenis pakaian wanita yang flowy. Misalnya rok, gamis, dress dan jilbab.

Meskipun terdapat unsur sintetis yang merupakan hasil sampingan pengolahan minyak bumi tetapi polycotton tidak bersifat panas. Campuran katun atau kapas di dalamnya menetralisir efek panas polyester. Bahan polycotton lebih ramah digunakan sebagai pakaian hijab. Tidak menyebabkan gerah berlebih. Namun disarankan menggunakan bahan ini sesuai kondisi cuaca.

Tahan rendaman, ketika mencuci secara manual umumnya direndam terlebih dahulu menggunakan detergen dan air. Pada kain tertentu proses ini dapat merusak serat kain karena terlalu lama terpapar bahan kimia. Tidak halnya dengan polycotton karena sifat polyester tahan terhadap perlakuan seperti ini. 

Sifat bahannya lebih kuat dari katun, tahan terhadap pencucian dengan mesin. Tanpa takut tersangkut kemudian molor, pencucian bisa menggunakan putaran cepat. Permukaannya halus tidak berserabut tidak akan mudah tersangkut dengan serat pakaian dari jenis kain lain. Pencucian manual bisa menggunakan sikat cuci untuk menghilangkan noda.

Polycotton tahan terhadap serangan jamur. Jenis bahan tertentu umumnya mudah dihinggapi spora jamur yang didapatkan dari kelembaban berlebih dan tidak terurai serta bahan mudah menyerap. Bahan polycotton tidak mudah menyerap sehingga jamur atau bakteri tidak mudah menempel.

Ketahanan terhadap jamur juga meminimalisir bau pada saat tidak dipakai. Penyimpanan dalam lemari untuk waktu lama lebih aman. Lebih fleksibel, bisa menggunakan pewangi lemari khusus atau dibiarkan saja. Bahkan pada saat cuaca lembab di musim hujan tetap aman dari kontaminasi jamur.

Kekurangan Kain Polycotton

Kekurangan yang paling utama dari bahan polycotton adalah kemampuan menyerap keringat sangat rendah. Tidak cocok digunakan untuk pakaian sehari-hari di daerah tropis seperti Indonesia. Sebab lebih cepat menimbulkan gerah dan menahan kelembaban pada permukaan kulit. Akibatnya kulit akan terasa dingin dan tidak nyaman.

Jika digunakan pada siang hari dan berkeringat kain akan mudah bau. Bakteri pada tubuh yang bercampur dengan keringat mengakibatkan bau pada pakaian. Bau ini tidak dapat diuapkan keluar sehingga tertahan pada kain. Jika pencucian tidak dilakukan dengan tuntas maka bau akan terbawa hingga proses penyimpanan.

Lebih licin dibanding voal ataupun bahan katun pada umumnya. Jika akan menggunakannya sebagai jilbab perlu menggunakan dalaman supaya tidak mudah berantakan dan jatuh. Begitu juga untuk baju atasan maupun rok, diperlukan furing agar lebih nyaman dan tidak mencetak lekuk tubuh.

Secara umum kekurangan maupun kelebihan bahan polycotton memiliki fungsi tersendiri dalam pemanfaatannya. Bisa disesuaikan penggunaannya dengan kondisi cuaca agar tetap nyaman selama beraktivitas. Kualitas setiap bahan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Begitu pula kain polycotton yang terkenal dengan harga terjangkau untuk semua kalangan.

Posted on Leave a comment

Kain Poly Cotton untuk Hijab? Kenapa Tidak? Ini Kelebihan dan Modelnya

Hijab dan kain polycotton tidak bisa dipisahkan. Bahan polycotton banyak digunakan sebagai pembuat gamis dan kerudung. Bahan ini tersedia melimpah dan bisa dengan mudah didapatkan karena diproduksi di dalam negeri. Harganya juga sangat terjangkau, cocok untuk material hijab kebutuhan bisnis.

Dari segi produksi menggunakan material poly cotton menghemat modal bahan dasar. Tetapi mendatangkan keuntungan berlipat karena peminatnya sangat banyak. Bisa dijual secara online maupun offline dengan berbagai macam model sesuai trend fashion di masyarakat. Berminat menjadikannya hijab sehari-hari? kenali dulu kelebihannya!

Kelebihan Kain Poly Cotton untuk Hijab

Dijadikan sebagai hijab sehari-hari bahan polycotton cukup representative. Bahan ini merupakan campuran serat sintetis dan kapas alami. Hasilnya adalah perpaduan kedua karakteristik bahan tersebut. Digunakan sisi kelebihan masing-masing untuk menghasilkan bahan berkualitas yang bukan hanya nyaman tetapi juga ekonomis. 

Sifat bahan polycotton salah satunya halus dan adem. Meskipun tidak seperti bahan katun pada umumnya tetapi bahan ini dapat dijadikan sebagai hijab yang nyaman. Permukaannya halus sehingga tidak menyebabkan iritasi pada kulit wajah meskipun bergesekan dalam intensitas tinggi setiap hari.

Adem digunakan sebagai hijab harian. Umumnya polyester memiliki sifat menyebabkan panas, tetapi dengan tambahan kapas di dalamnya lebih friendly untuk kepala. Tidak menyebabkan panas berlebih dan lembab yang dapat memicu munculnya bau dan gangguan kesehatan di kulit kepala.

Kelebihan lainnya dari bahan polycotton yang digunakan untuk hijab adalah harganya ekonomis. Bahan ini dijual dalam bentuk gulungan, konsumen bisa membelinya per meter. Harga yang umum di pasaran adalah Rp20.000-Rp25.000/meter. Jika dijadikan hijab segi empat biasa dijual mulai harga Rp25.000-Rp30.000/pcs.

Model Hijab Kain Polycotton

Polycotton yang digunakan untuk hijab umumnya dipilih warna polos selain ketersediaannya aman dan beragam, warna polos lebih diminati konsumen. Warna polos lebih mudah dipadupadankan dengan bahan dan motif lain yang lebih beragam. Hijab dari bahan polycotton biasa tersedia dalam bentuk persegi dan pashmina.

Jilbab polos sangat simple dan banyak diminati. Untuk menambah daya tarik umumnya ditambahkan beberapa aksen seperti bordir sulam, rawis, hiasan Swarovski di pinggirannya, mutiara, dan renda. Dengan tambahan aksesoris ini hijab polycotton bisa digunakan untuk acara resmi seperti pesta dan perayaan hari spesial lainnya.

Polycotton juga banyak dibuat menjadi hijab bergo. Lebih mudah dan cepat pemakaiannya hanya tinggal dimasukkan pada kepala tanpa memerlukan jarum atau peniti. Biasanya digunakan untuk pemakaian harian di rumah. Bahannya yang ringan cocok dimanfaatkan sebagai hijab syar’I yang ukurannya lebih besar.

Bukan hanya untuk orang dewasa bahan polycotton bisa dibuat menjadi hijab anak. Turban, hijab langsungan adalah contoh hijab anak yang mudah dan murah terbuat dari polycotton. Penggunaannya disesuaikan dengan anak dihiasi dengan berbagai aksen seperti pita, mutiara, beeds dan sebagainya.

Kegunaan Kain Poly Cotton

Polycotton dalam penggunaannya bisa disesuaikan dengan situasi yang ada. Untuk daerah tropis seperti di Indonesia polycotton bisa dimanfaatkan untuk pakaian hijab pada malam hari atau saat cuaca tidak terlalu panas. Sehingga tetap nyaman digunakan tanpa menyebabkan gerah berlebihan terutama bagi anak-anak.

Polycotton bisa digunakan sebagai gamis maupun gamis set dengan menambahkan furing di dalamnya. Karena materialnya kurang dapat menyerap keringat, penambahan furing berbahan katun akan menambah kenyamanan selama pemakaian. Selain itu gamis menjadi lebih tebal tidak menerawang.

Rok juga bisa dibuat menggunakan bahan polycotton. Warna-warna polos yang tersedia sangat dinamis dan cocok digunakan untuk segala suasana. Cukup menambahkan fashion item lain yang sesuai seperti jaket jeans, sneaker, rok dari kain polycotton menambah kesan trendy.

Posted on Leave a comment

Ingin Kain Poly Cotton Bebas Noda? Ini Cara Merawatnya!

Kain polycotton mulai naik daun setelah ramai digunakan sebagai kerudung dan item fashion hijab lainnya. Bersaing dengan bahan lain yang menawarkan kenyamanan dalam pemakaiannya seperti voal, paris dan sebagainya. Polycotton memiliki sifat yang menjadi idaman kaum hijaber karena halus dan lembut.

Polycotton sebenarnya adalah sebuah brand dari produsen kain. Nama sebenarnya untuk kain ini adalah double hycon yang merupakan hasil dari campuran dari bahan sintetis polyester dan bahan alami yaitu katun atau kapas. Memadukan kelebihan yang dimiliki oleh kedua bahan tersebut sehingga lebih berkualitas. 

Cara Merawat Kain Polycotton

Tujuan dari merawat pakaian berbahan poly cotton adalah untuk memperpanjang masa pakainya. Setiap kain memiliki usia tersendiri baik itu yang terbuat dari serat sintetis maupun alami. Pemakaian pakaian dalam jangka waktu tertentu akan menurunkan kualitasnya sehingga tidak nyaman lagi dipakai bahkan nilai estetikanya menurun.

Merupakan campuran dari serat alami kapas, karakteristik polycotton masih memiliki unsur kapas. Menyerap keringat dan dapat terkontaminasi oleh jamur maupun patogen lainnya. Meskipun tidak digunakan dan hanya disimpan di dalam lemari bahan ini tetap dapat mengalami kerusakan. Pakaian akan menjadi berbau dan seratnya menjadi rusak.

Cara Mencuci Polycotton

Merawat polycotton yang paling utama adalah dalam hal pencucian. Proses mencuci yang dilakukan secara berulang akan dapat merusak serat pakaian. Apalagi jika menggunakan bahan kimia secara berlebih. Mencuci pakaian berbahan poly cotton lebih baik dilakukan secara manual. Kucek dengan tangan hindari menggunakan sikat cuci dengan tekanan.

Jika menggunakan mesin cuci atur pada putaran sedang sehingga meminimalisir serat pakaian tersangkut bahan lain. Meskipun memiliki unsur polyester yang lebih tahan terhadap tarikan tetapi bahan ini dapat rusak karena proses pencucian berulang. Apalagi pakaian berbahan poly cotton yang memiliki aksen atau hiasan, akan cepat rusak.

Hal Penting Saat Mencuci Polycotton

Gunakan air dengan suhu rendah atau biasa pada saat mencuci. Kebiasaan yang sering dilakukan ketika mencuci baju adalah menggunakan air hangat dengan tujuan menghilangkan noda membandel lebih cepat. Padahal kebiasaan ini akan menyebabkan serat kain lebih cepat rusak. Baju akan mudah rapuh dan sobek.

Perhatikan label pada baju sebelum mencuci. Biasanya sudah ada petunjuk perawatan misalnya dilarang menggunakan bahan kimia secara berlebihan, tidak boleh menggunakan bleaching atau pemutih. Pemutih pakaian terbuat dari bahan kimia kuat, memang bisa membantu membersihkan noda tetapi efek sampingnya serat kain menjadi cepat rusak.

Hindari menggunakan deterjen secara berlebihan. Banyak yang beranggapan semakin banyak detergen semakin mudah noda hilang dari pakaian. Bisa saja benar tetapi kebiasaan ini menyebabkan proses pembilasan lebih sulit. Detergen yang masih tertinggal dapat menyebabkan warna pakaian cepat pudar, mudah ditumbuhi jamur serta menyebabkan bau.

Cara Menghilangkan Noda Kain Polycotton

Bahan polycotton sebenarnya bukanlah bahan yang perawatannya sulit. Karakteristiknya mirip dengan katun yang mudah dicuci ketika terkena noda. Tergantung pada jenis noda yang menempel pencuciannya harus disesuaikan. Jika noda debu dan kotoran cukup dicuci menggunakan detergen biasa kemudian dikucek ringan.

Noda minyak pada bahan polycotton bisa dihilangkan menggunakan detergen dan air hangat. Rendam selama maksimal 30 menit kemudian kucek atau dengan mesin cuci putaran sedang. Tidak perlu digosok menggunakan sikat cuci karena dapat merusak serat kain. 

Hindari menggunakan bleaching meskipun pada bahan berwarna putih. Lebih baik menggunakan perasan jeruk nipis dan air hangat untuk membantu menyamarkan noda pada pakaian. Agar lebih aman kain polycotton bisa dicuci menggunakan shampo atau sabun pencuci piring.

Posted on Leave a comment

Seperti Inilah Sejarah dan Kecanggihan dari Kain Taslan

Bagi pecinta olahraga dan aktifitas outdoor pastinya sudah sangat familiar dengan kain taslan. Bahan berkualitas yang banyak digunakan sebagai pakaian olahraga ini semakin dikenal dan menjadi item fashion wajib dimiliki. Karakteristiknya yang halus seperti katun tetapi nyaman dan halus ketika digunakan merupakan kelebihan bahan ini.

Mudah menarik minat konsumen untuk membeli pakaian berbahan taslan karena cepat kering dibanding katun. Bagi pecinta olahraga sifat bahan seperti inilah yang dicari. Memberi kenyamanan saat beraktivitas karena keringat tidak tertahan dan menyebabkan rasa dingin di kulit bahkan terkadang menyebabkan bau.

Sejarah Kain Taslan

Pada awalnya taslan adalah hasil dari proses bulking dan pembuatan benang menggunakan tekanan udara. Metode pembuatan bahan seperti ini pertama kali dilakukan oleh perusahaan DuPont pada 19 Oktober 1954. Tahun tersebut menandai kelahiran bahan taslan yang terkenal hingga saat ini.

Proses pembuatan benang dengan metode bulking tersebut sangat sederhana. Yaitu dengan memasukkan benang filament yang teruntai ke dalam nozzle jet kecil yang memiliki beberapa slack. Metode ini menggunakan tekanan udara hingga di atas 100 psi. Merupakan teknologi tinggi pada masa itu.

Tekanan  udara yang tinggi tersebut dihasilkan dari sebuah penyedot dan aliran udara turbulen. Tekanan tersebut menghasilkan benang dari benang filament. Benang yang dihasilkan tersebut memiliki karakteristik layaknya benang pintal. Pada masa itu benang pintal masih dibuat menggunakan metode manual belum banyak digunakan teknologi industri.

Metode pembuatan benang menggunakan tekanan udara tersebut disebut dengan taslanising. Teknologi pertama yang digunakan untuk membuat serat taslan. Metode yang saat ini digunakan oleh produsen taslan adalah hasil dari modifikasi cara terdahulu. Melalui beberapa tahap  penyempurnaan yang dilakukan oleh masing-masing produsen.

Berkembang dari daratan Eropa tepatnya di Negara Jerman, metode pembuatan taslan juga diterapkan di Asia. China adalah produsen terbesar saat ini yang menghasilkan taslan berkualitas ekspor. Tentunya menggunakan metode serupa yang dilakukan di Eropa dengan berbagai penyempurnaan. Sehingga menghasilkan bahan lebih banyak dalam waktu singkat. 

Kecanggihan Kain Taslan

Salah satu kecanggihan bahan taslan adalah dari segi pembuatannya yang menggunakan metode nanoteknologi. Hasilnya berupa bahan berkualitas yang sangat unik. Taslan menjadi bahan sintetis yang tahan terhadap air serta minyak. Sifat bahan seperti ini belum pernah ada sebelumnya. 

Digunakan untuk membuat jaket atau mantel bahan ini dapat menahan air dalam jumlah banyak. Cocok untuk digunakan di daerah subtropis pada musim dingin dimana kelembaban udara tinggi dengan suhu sangat rendah. Melindungi kulit dari suhu ekstrim yang menyebabkannya lebih cepat basah dan dingin. 

Bahan taslan anti minyak, menggunakan pakaian tidak perlu khawatir warnanya berubah karena tumpahan minyak. Minyak yang menempel pada pakaian umumnya sulit dihilangkan. Menyebabkan warnanya menjadi berbeda dengan kain aslinya selain itu sulit dihilangkan. Teknologi canggih pada bahan taslan memberikan solusi bagi kemungkinan tersebut. 

Keunikan lainnya adalah taslan anti api, tidak mudah terbakar dan cocok digunakan sebagai seragam damkar. Sifat ini dihasilkan dari bahan dasar yang digunakan yaitu polyamide yang dikombinasikan dengan phosphorylated chitosan (PSC). Bahan seperti khusus dimiliki taslan asli berkualitas tinggi dengan harga bahan relatif lebih mahal.

Begitu canggih teknologi yang digunakan untuk memproduksi taslan menjadikannya dijual dengan harga relatif lebih mahal dibanding bahan lain. Namun untuk beberapa jenis taslan diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Kain taslan saat ini bisa lebih fleksibel dan mudah didapatkan.

Posted on Leave a comment

Kain Taslan Berasal dari Mana? Ini Supplier dan Kelebihannya

Kain taslan awalnya diproduksi dan dikembangkan oleh Negara Jerman yang merupakan cikal bakal kain tersebut. Tetapi saat ini produsen paling besar adalah China. Banyak sekali jenis kain diimpor langsung dari Negara ini dengan berbagai tingkatan kualitas. Tentunya juga akan berpengaruh terhadap harga masing-masing kain. 

Taslan merupakan bahan eksklusif yang memiliki karakteristik tahan air. Mampu menahan tekanan angin dan suhu dingin. Banyak dimanfaatkan sebagai bahan jaket dengan kualitas tinggi sekaligus memberikan perlindungan. Tetapi bahan ini masih diimpor dari luar negeri belum banyak diproduksi di Indonesia.

Supplier Kain Taslan

China merupakan supplier bahan taslan berkualitas yang cukup populer. Salah satu perusahaan penghasil taslan adalah Fibre2Fashion. Hasil produksi taslan dari perusahaan ini sudah diekspor ke berbagai Negara. Pasar yang sangat potensial bagi taslan produksi China adalah benua Eropa, Asia dan Timur Tengah.

Perusahaan lain yang juga memproduksi taslan berkualitas ekspor adalah Wujiang Qiancheng Textile Co.Ltd. Perusahaan ini membuat taslan dengan tingkat keaslian polyamide sampai 100%. Kualitas super ditawarkan untuk semua konsumen yang umumnya adalah pembeli berskala besar. Perusahaan ini khusu menyediakan kain untuk kebutuhan perusahaan garmen.

Merk yang diusung oleh perusahaan ini adalah Taslan Oxford Fabric. Kain ini dijual dalam satuan minimal 3000 yard. Menjadi langganan perusahaan fashion di seluruh belahan dunia. Produk taslan yang dihasilkannya diekspor ke Afrika, Timur Tengah, Eropa, Asia, Australia, Amerika Selatan dan Amerika Utara.

Taslan buatan Wujiang Qiancheng Textile Co.Ltd ini digunakan bukan hanya untuk pakaian atau jaket saja. Lebih luas pemanfaatannya untuk membuat tas serta aksesoris lainnya. Terkenal memiliki kualitas bahan berkelas internasional berbagai fashion item dari taslan tersebut sangat awet dan bernilai jual tinggi.

Kelebihan Kain Taslan

Kelebihan taslan yang pertama adalah anti air sehingga sangat cocok digunakan sebagai jaket atau mantel. Untuk aktifitas outdoor seperti touring, tracking dan sebagainya sangat aman dan terlindung dari hujan. Cocok untuk dijadikan pakaian daerah sub tropis pada saat musim dingin dimana udara lembab dan basah.

Pembuatannya memanfaatkan teknik nano teknologi yang menghasilkan serat berkualitas. Bukan hanya tahan air bahan ini juga anti-jamur. Sifatnya sangat kuat dan tahan terhadap kontaminasi berbagai kotoran merugikan. Disimpan dalam lemari lebih aman tidak akan menyebabkan bau maupun berubah warna karena jamur.

Bahkan aman untuk penyimpanan jangka panjang. Kondisi di dalam lemari pakaian sering tidak menentu kelembaban tidak terkontrol karena berbagai jenis kain ada disana. Tapi tidak perlu khawatir jika memiliki pakaian atau jaket berbahan taslan. Tidak akan cepat rusak karena faktor penyimpanan.

Kelebihan lainnya adalah anti minyak. Pakaian yang dikenakan sehari-hari sangat rentan terkena berbagai macam noda termasuk minyak dari makanan. Jika sudah terkena minyak maka sulit dihilangkan dan menyebabkan warnanya tidak sama dengan aslinya. Bahan taslan aman dari resiko tersebut, mudah dibersihkan ketika tertimpa minyak.

Bahan taslan lebih cepat kering dibandingkan katun. Sangat fleksibel dan nyaman digunakan untuk pakaian olahraga. Tidak menahan keringat sehingga menyebabkan dingin pada permukaan kulit. Memudahkan juga pada proses pencucian, tidak perlu dikeringkan di bawah sinar matahari cukup dianginkan saja.

Tekstur kainnya lembut dan natural tidak tampak seperti serat sintetis. Nyaman digunakan bahkan oleh anak-anak. Meminimalisir resiko iritasi kulit akibat gesekan dalam intensitas tinggi. Kain taslan juga bersifat breathable yang menjadikan sirkulasi udara lebih lancar sehingga memberi efek sejuk.

Posted on Leave a comment

Meskipun Indah, Ternyata Kain Wolfis Ada yang Harus Diperhatikan!

Kain wolfis adalah salah satu bahan kain yang biasa dimanfaatkan untuk pembuatan gamis syar’i dan hijab. Sehingga dari segi kelebihannya sudah pasti cukup banyak. Misalnya saja kainnya sangat lembut, teksturnya jatuh, dan bahannya tidak panas. Sehingga tidak akan membuat Anda kegerahan di siang hari.

Lebih menariknya lagi adalah dari segi harga sudah pasti sangat terjangkau. Dengan segala kelebihannya itu membuat kain ini cukup populer. Namun meskipun begitu ternyata dibalik keindahan dan kelebihannya, wolfis masih memiliki kelemahan yang perlu dipahami bagi penggunanya.

Dengan memahami beberapa kelemahannya sejak dini, tentunya ini akan membantu Anda untuk menilai apakah wolfis merupakan kain yang memang Anda butuhkan saat ini. Sehingga Anda tahu apakah kain ini cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda dalam pembuatan baju.

Kekurangan Kain Wolfis

Selain memiliki banyak kelebihan, ternyata wolfis juga menyimpan beberapa kelemahan lainnya yang perlu dipahami oleh pengguna. Maka dari itu bila Anda tertarik untuk menggunakan bahan kain ini, sebaiknya perhatikan dulu beberapa poin penting di bawah ini seputar kelemahan dari wolfis, antara lain:

  1. Meskipun dengan banyaknya pilihan warna merupakan bentuk kelebihan dari wolfis, namun ternyata justru dengan banyak pilihan juga merupakan sebagai kelemahannya juga. Dimana ada kemungkinan besar Anda akan menemukan warna yang berbeda pada beberapa penjual meskipun nama merknya sama. Jadi misalnya Anda baru saja membeli wolfis 2 meter untuk baju dan ternyata kurang. Maka saat ingin membelinya lagi dengan warna yang sama, biasanya ada kemungkinan Anda akan mendapatkan warna yang berbeda dengan sebelumnya bila tidak membeli di penjual yang sama.
  2. Wolfis itu cukup tebal. Namun bahan ini memiliki banyak pilihan tingkat ketebalan yang berbeda. Ada yang paling tipis sampai transparan. Sehingga sebaiknya perhatikan baik-baik ketebalannya sebelum membelinya agar sesuai dengan keinginan Anda.
  3. Dari segi kualitasnya, banyak orang menganggap bila wolfis kurang bagus kualitasnya. Karena memang masih kalah dari katun. Penilaian seperti ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif sehingga rabaan kainnya menjadi berbeda. Perbedaan sensitivitas setiap orang memberikan penilaian yang berbeda. Sehingga terkadang bila Anda menganggapnya nyaman, belum tentu itu akan bernilai sama pada orang lain.
  4. Dilihat dari komposisinya, biasanya berasal dari campuran katun, sutra, dan berbagai macam bahan kain tanpa serat sintetis yang lain. Sehingga bisa dibayangkan dari segi tekstur pastinya cukup halus. Itulah sebabnya kain ini disebut sebagai woolpeach. Karena meskipun teksturnya halus, namun tidak licin. Sehingga cukup nyaman dipakai.

Catatan Penting!

Satu hal yang perlu diingat dari bahan ini adalah kainnya sedikit tipis. Meskipun bila dibandingkan dengan ceruti, sifon, katun ima, dan katun supernova, wolfis itu lebih tebal dari beberapa kain tersebut. Namun ternyata bila dijadikan sebagai pembuatan jilbab dan gamis syar’i, ternyata wolfis kurang ideal.

Itu karena sifat kainnya sangat tipis dan jatuh. Sehingga hal ini membuat wolfis bisa membentuk lekuk tubuh seorang wanita yang menggunakan gamis syar’i pada gerakan tertentu. Bahkan meskipun sudah memakai ukuran yang lebih besar, kain ini masih tetap membentuk lekuk tubuh.

Khususnya bila mereka membungkuk dan duduk. Padahal hampir sebagian besar rumah produksi dan gamis syar’i lebih sering menggunakan wolfis sebagai bahan pembuatan pakaian. Maka dari itu sebaiknya perhatikan dulu tujuan awalnya, Anda ingin membuat apa dulu sebelum memilih kain wolfis.

Posted on Leave a comment

2 Negara Penghasil Kain Tile Paling Terkenal

Zaman dahulu kala, kain tile selalu diidentikkan dengan bahan yang sangat mahal. Karena proses pembuatannya berasal dari sutra. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, hal ini membuat bahan pembuatan tile yang terbuat dari sutra digantikan dengan bahan baku lainnya yang lebih murah harganya.

Sehingga hal ini membuat kain ini tidak hanya menyasar untuk kalangan papan atas saja. Namun juga mulai digunakan oleh mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sementara itu, untuk negara penghasil utama bahan tile ini adalah Perancis, Italia, Inggris, dan China. Akan tetapi kali ini kami hanya menjelaskan 2 negara penghasil tile yang paling populer di Perancis dan Inggris.

#1 Perancis

Perancis adalah pusatnya fashion mode yang terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Sehingga perkembangan mode di Perancis sudah sangat terkenal sejak 2 abad silam. Itulah sebabnya jenis tile yang dijual di negara ini ada banyak variannya. Mengingat Perancis adalah pusatnya masalah fashion mode.

Bahkan beberapa jenis tile disini juga sudah mengalami banyak modifikasi. Sehingga penggunaannya untuk desain baju semakin terlihat modis dan menarik. Hanya saja bila ditanya dari segi harga, sudah pasti sangat mahal jika dikurskan menggunakan mata uang rupiah.

Umumnya kain tile yang memiliki jaring-jaring dengan bentuk umum di Perancis itu harganya sekitar 130 USD. Sehingga bila dikurskan ke dalam rupiah, nilainya bisa melebihi dari 1 jutaan rupiah. Itupun harga untuk satuan meter saja.

Harga yang terbilang sangat mahal tersebut dikarenakan bahan tile yang berasal dari Perancis biasanya terbuat dari sutra. Sehingga tak heran bila harganya sangat mahal. Sementara untuk tile yang sudah dimodifikasi menggunakan aksen tambahan, harganya bisa semakin tinggi.

Biasanya kain modifikasi tile bisa dijual antara 136.50 USD hingga 341.25 USD. Yang pasti Perancis sering melakukan impor ke negara Amerika. Sedangkan salah satu perusahaan pembuatan tile yang terkenal di Perancis adalah Dentelle De Calais. Perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1809 dan memang sudah ahli dalam membuat berbagai macam kain mahal untuk kaum elit.

#2 Inggris

Selain Perancis, negara Inggris juga membuat tile dari berbagai macam variasi. Umumnya tile yang berasal dari Inggris ada motif atau aksen tambahannya. Salah satunya seperti jaring-jaring laba-laba. Selain itu ada pula yang dibuat berbentuk bunga. Selain kaya dengan modifikasi aksen, industri fashion di negara ini biasa melakukan modifikasi pada tampilan dan teksturnya.

Ada beberapa tile yang dihiasi dengan manik-manis sehingga tampilannya terlihat lebih elegan. Disamping itu, ada pula yang dihiasi oleh pita dan glitter. Jadi jenis bahan tile yang dibuat dari negara Inggris itu jelas berbeda dengan Perancis. Namun bila dihitung dari segi harga, baik Inggris dan Perancis, keduanya sama-sama menjual tile dengan harga yang sangat mahal.

Semakin rumit pembuatannya, harganya semakin mahal. Jadi jangan heran bila harga per meternya bisa sampai 400 ribuan rupiah. Sayangnya tile yang terbuat dari Inggris tidak cukup mudah ditemukan di Indonesia. Itu karena harganya masih terbilang sangat tinggi. 

Sehingga jenis kain ini lebih cocok digunakan untuk pembuatan gaun pernikahan atau acara formal yang lain. Dimana di acara formal tersebut umumnya semuanya serba mahal. Sehingga beberapa orang sering memilih kain tile dari Inggris untuk acara formal saja seperti pada momen pernikahan atau pesta lainnya.